Duka Mendalam Diego Simeone Atas Meninggalnya Maradona : Sebuah mitos meninggalkan kita

Fans Napoli mengenang Diego Maradona dengan meletakkan foto sang legendar di sekitar stadion San Paolo, (26/11/2020) dini hari. © AP Photo

CYBERSULUT.NET – Diego Maradona meninggal dunia pada Rabu (25/11/2020) malam WIB. Sang legenda meninggal pada usia 60 tahun karena serangan jantung.

Sebelum meninggal, Maradona sempat dirawat karena di rumah sakit selama beberapa hari. Namun, dia dinyatakan sembuh dan boleh pulang beberapa waktu yang lalu.

Namun, sang pemilik gol ‘Tangan Tuhan’ tersebut berpulang. Maradona meninggal dan membuat dunia berduka. Bukan hanya Argentina, tetapi juga Naples, dan penjuru dunia lainnya.

Diego Simeone, pelatih Atletico Madrid, ikut merasakan duka yang mendalam. Simeone pernah menjadi rekan satu tim Maradona pada Piala Dunia 1994. Mereka juga sempat membela tim yang sama yakni Sevilla.

Diego Simeone sedang memimpin pasukannya melawan Lokomotiv Moskow ketika mendengar kabar Maradona meninggal. Pelatih dengan julukan El Cholo itu pun kalut dalam kesedihan begitu laga usai.

“Ini berat,” ucap Simeone dikutip dari Goal International.

“Ketika mereka menelpon Anda dan bilang bahwa Maradona meninggal dunia, Anda berpikir ‘ah, Maradona tidak boleh meninggal’,” sambung Simeone.

Simeone memandang Maradona sebagai sosok yang penting. Bukan hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi sepak bola. Maradona bisa memberi energi untuk bersenang-senang dengan sepak bola.

“Sebuah mitos meninggalkan kita, pria Argentina yang menularkan pemberontakan untuk bertarung dengan hal positif dan negatif, tetapi selalu maju,” kata El Cholo.

Diego Simeone beruntung pernah ada di tim yang sama dengan Diego Maradona. Baginya, Maradona telah memberi banyak kesan mendalam untuk Simeone muda. Simeone yang saat itu belum menjadi siapa-siapa di sepak bola.

“Maradona menyambut saya dengan cara yang spektakuler di Sevilla, saya masih muda. Saat mereka memberi tahu tentang situasi ini [Maradona sekarat] Anda berkata, ‘Itu tidak mungkin, dia selalu sembuh’,” katanya.

“Kali ini dia tidak bisa, tapi dia akan selalu bersama kami, terutama Argentina, dia adalah mitos dan itu memberi kami banyak kesedihan dan rasa hampa. Itu tidak mungkin. Pelukan untuk keluarga terdekatnya,” kata Diego Simeone.

 

 

Sumber: Goal International

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *