Techno  

Telkomsel Hadirkan The NextDev Hub dan DCM di Ajang IBAM

CYBERSULUT.NET – Perhelatan Indonesia Butuh Anak Muda (IBAM) merupakan gerakan dari Narasi yang menyediakan ruang dialog, interaksi, serta akses kolaborasi dan bertukar gagasan untuk mendorong anak muda ikut aktif sebagai bagian dari ekosistem solusi untuk membentuk Indonesia yang lebih baik.

Sejumlah pembicara seperti Nadiem Makarim, Wishnutama, Erick Thohir, Pandji Pragiwaksono, Kunto Aji, hingga Fiersa Besari hadir untuk memberikan inspirasi kepada anak muda untuk memberikan aksi nyata bagi perkembangan bangsa.

Pada perhelatan IBAM kali ini, Telkomsel menghadirkan booth program Corporate Social Responsibility (CSR) Telkomsel yakni The NextDev Hub dan Digital Creative Millenials (DCM) yang terkait dengan segmen anak muda dalam mengembangkan kapasitasnya melalui pemanfaatan solusi berbasis teknologi digital lewat partisipasi aktif melalui

Telkomsel sekaligus membuka kesempatan bagi pengunjung untuk mendaftarkan diri dalam program The NextDev Talent Scouting 2020 dan inisiatif DCM. Partisipasi di gerakan IBAM sejalan dengan komitmen Telkomsel dalam menaruh fokus pada pengembangan talenta digital muda di Indonesia untuk menjadi SDM unggul bertalenta dan berdaya saing.

“Kesamaan komitmen kami dengan tujuan penyelenggaraan IBAM membuat kami yakin bahwa IBAM menjadi tempat yang tepat bagi generasi muda untuk menyalurkan minatnya dan bertukar pikiran dengan orang lain yang memiliki spirit yang sama.” ujar Vice President Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin dalam keterangan tertulisnya Jumat (21/2/2020).

Pada showcase The NextDev Hub, Telkomsel menggandeng pengembang aplikasi “Cakap” sebagai salah satu lulusan The NextDev 2018, yang aktif membantu generasi muda produktif di wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T) untuk memperoleh keterampilan bahasa asing.

Pengunjung IBAM dapat melakukan konsultasi bisnis dan latihan pitching serta mendaftarkan startup yang didirikannya untuk program The NextDev Talent Scouting 2020 yang segera akan diluncurkan. Selain itu, pengunjung juga bisa mengetahui program pengajaran Bahasa Inggris gratis untuk anak-anak di daerah 3T yang sedang dijalankan oleh Cakap.

Selain itu, Telkomsel berkolaborasi dengan NAH Project untuk menghadirkan showchase terkait program DCM di IBAM. NAH Project sendiri merupakan peserta program DCM dan sukses menjadi pelopor di Indonesia dalam menerapkan metode transparency pricing.

Pengunjung dapat mendaftarkan merek miliknya di program DCM secara langsung di booth untuk mengembangkan bisnisnya melalui pelatihan dan asistensi yang diperlukan untuk mengubah pola usaha yang konvensional menjadi berbasis data.

Founder & CEO Cakap, Tomy Yunus mengatakan acara IBAM2020 memacu para generasi muda memimpin perubahan yang positif dan berani bertindak untuk membuat dampak sosial yang nyata bagi Indonesia, dimana semua itu bisa dimulai dari lingkungan sekitar dan bidang masing-masing.

“Cakap bersama Telkomsel semakin termotivasi menggunakan teknologi kelas jarak jauh yang kami terus kembangkan untuk kemajuan bangsa Indonesia, khususnya dalam hal peningkatan kecakapan berbahasa Asing untuk seluruh penduduk Indonesia,” ujar Tomy Yunus.

Managing Director NAH Project Ifa Hanifah mengatakan NAH Project brand sneakers lokal yg berdiri sejak 2017 dan bergerak dengan jiwa yang exploratif. Anak muda Indonesia harus berani explore karena Indonesia mempunyai resource yang banyak sekali.

“Dengan berani explore kita bisa menghasilkan sebuah produk dengan value yang jauh lebih besar. Jadi untuk kamu anak-anak muda Indonesia yang punya ide-ide kreatif, jangan pernah takut untuk mengambil langkah. Jangan pernah bingung karena sudah ada platform yang bisa membantu kamu untuk mewujudkan itu, yaitu melalui program Telkomsel, Digital Creative Millennials,” pungkas Ifa Hanifah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *