CYBERSULUT.NET – Sebagai salah satu daerah yang bisa meningkatkan pariwisata tanah air, Sulawesi Utara (Sulut) punya peranan penting bagi Calon Presiden (Capres) 01, Joko Widodo. Setelah tercapainya target 100.000 Wisatawan Mancanegara (Wsman) pada 2018, Tahun ini Sulut menargetkan 150.000 wisman. Oleh karena itu, bagi Jokowi pentingnya menggenjot sektor pariwisata.
Jokowi menilai Bumi Nyiur Melambai sudah memiliki banyak destinasi menarik. Ke depan, Jokowi berharap lebih banyak lagi tempat-tempat wisata baru.
Menurut Direktur Konten Tim Kemenangan Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Fiki Satari, Jokowi serius dalam menjadikan Sulawesi Utara sebagai destinasi andalan Indonesia.
“Dana Desa akan ditambahkan sampai Rp. 400 triliun lima tahun ke depan. Pak Jokowi ingin bermunculan lebih banyak lagi desa pariwisata dan Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) sektor kreatif,” ujar Fiki, Minggu (31/3/2019).
Sampai saat ini menurut Fiki, sudah dikembangkan 119 desa pariwisata berkat program Dana Desa di Sulawesi Utara. Pengembangan pariwisata secara gotong-royong akan didorong paslon bernomor urut 01 tersebut dengan menggandeng komunitas kreatif, kelompok muda, dan kelompok tani.
“Sulawesi Utara punya budaya mapalus atau budaya gotong royong. Jokowi percaya, inisiatif lokal bisa bernilai global. Ambil contoh Tomohon International Flower Festival,” pungkas Fiki.
Tidak cukup sampai di situ, infrastruktur pariwisata di Sulawesi Utara lanjut Fiki juga akan ditambah dan dibenahi.
Ketua TKN, Erick Thohir menekankan bahwa komitmen Jokowi dalam menjadikan Sulawesi Utara sebagai andalan pariwisata nasional bukan sekedar janji. Sulawesi Utara akan panen infrastruktur, termasuk infrastruktur pariwisata.
Beberapa proyek infrastruktur yang dimaksud Erick adalah Jaringan Palapa Ring Tengah, pengembangan Bandara Sam Ratulangi menuju kapasitas lima juta penumpang per tahun, dan pengembangan kawasan pariwisata Likupang di Kabupaten Minahasa Utara.
“Pembangunan infrastruktur baru itu diharapkan membuka lebih banyak lagi lapangan kerja dan menggeliatkan perekonomian berbasis pariwisata di Sulawesi Utara,” tukas Thohir.