Sorot Kinerja Pejabat, Bupati Joune Ganda : Terpaksa Ganti Tim !

CYBERSULUT.NET – Kerja hebat Bupati Minahasa Utara (Minut), Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin Lotulung, ternyata tidak didukung maksimal sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Dikatakan Bupati Joune Ganda, Senin (25/10/2021) di Pendopo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minut, kinerja yang tak maksimal sejumlah OPD tersebut mengganggu program kerja dalam meningkatkan percepatan pembangunan dan perekonomian di Minut ditengah pandemi Covid-19.

Salah satu kinerja tak maksimal OPD yang diungkapkan Bupati Joune Ganda, terkait target vaksinasi di Kabupaten Minut yang pendataannya berbeda jauh dengan pemerintah pusat.

“Saya minta pendataan lebih detail, kerahkan Camat dan Lurah untuk mendata setiap desa. Perbedaan data dari Minut dengan yang di input Kementerian berbeda jauh. Data sesuai KTP kita, vaksinasi sudah 53 persen. Tapi data di Kementerian baru 36 persen,” ungkap Bupati Joune Ganda.

“Pendataan ini sangat penting. Sekda kita harus fokus karena ini sangat krusial,” lanjutnya.

Menurut Bupati, target vaksinasi belum tercapai merupakan salah satu kinerja OPD yang dinilai tak maksimal serta merugikan dan menghambat kegiatan bersifat nasional yang akan dijalankan di Minut.

“Kedepan ada kegiatan nasional dan rencana kedatangan Presiden. Saya khawatir kalau target vaksinasi tidak tercapai, maka Presiden tidak mampir ke Minut dan kegiatan nasional ditunda karena target vaksinasi menjadi salah satu persyaratan,” kata Bupati Joune Ganda.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Joune Ganda menuturkan kalau dirinya bersama Wakil Bupati Kevin Lotulung selalu memperhatikan kinerja OPD dalam menunjang program pemerintah.

“Saya selalu memperhatikan, bukan tidak. Setiap kegiatan yang dilakukan kita lihat, Kepala OPD mana yang hadir. Saya juga melihat dalam setiap proses perencanaan, ada saja Kepala OPD yang sengaja melambatkan. Bahkan ada OPD yang berpikir tidak pernah dipanggil Bupati, lalu tidak pernah melaporkan apa yang dikerjakan. Padahal kami sangat terbuka kapan dan dimana saja untuk menerima laporan,” tutur Bupati.

“Saya menyampaikan ini serius, kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati dalam menjalankan pemerintahan jauh lebih sering bekerja dan lebih lama dibandingkan Kepala OPD. Jadi jangan berpikir kami tidak memperhatikan, saya pasti akan evaluasi,” tegas Bupati Joune Ganda.

Diungkapkan Bupati Joune Ganda, kinerja sejumlah OPD yang tak seirama tersebut, memperlambat tugas pimpinan daerah dalam menyelesaikan banyaknya pekerjaan dalam memperbaiki Opini Tak Wajar yang diganjarkan kepada pemerintah Minut, sementara kepemimpinan hanya sampai 2024 ditengah pandemi Covid-19.

“Usulan dana PEN Minut ditolak karena Minut Opini tidak wajar. Saya berusaha untuk mengakselarasi, tapi kan butuh kerjasama. Kalau dalam satu tim tidak bisa bekerjasama terpaksa ganti tim,” tegas Bupati.

Oleh karena itu Bupati pun berharap, OPD bisa seirama dalam bergerak bersama pimpinan daerah dalam membangun Minut.

“Sekali lagi saya pada kesempatan ini, berharap kita bisa seirama dalam bergerak. Kalau kita tidak seirama maka agak sulit, harus cari yang seirama. Seirama bukan berarti suka atau tidak suka, tapi masalah kinerja. Semoga apa yang menjadi komitmen kita untuk menjadi pelayan masyarakat yang baik sebagai aparatur sipil negara, kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati pilihan rakyat yang diharapkan untuk bisa membantu menjadi lebih baik, bisa kembali menunjukan komitmen dalam membangun Minut,” tutup Bupati Joune Ganda.

 

 

Christy Lompoliuw

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *