CYBERSULUT.NET- Puluhan hewan ternak ayam dan itik milik salah satu warga yang ada di Desa Motoboi Kecil, Kecamatan Kotamobagu Selatan, diduga mati terserang flu burung, Rabu (30/5/2018).
“Ayam ternak saya mati mendadak. Makanya, saya langsung melapor ke Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) untuk pemeriksaan penyebab kematian,” kata Nurhamidin pemilik ayam.
Untuk memastikan penyebab kematian ayam dan itik tersebut, Dispertanak yang mendapat laporan dari warga tersebut, turun langsung menutunkan tom ke lokasi untuk mengambil sampel.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Abdul Munaf Pudul mengatakan, puluhan ayam dan itik yang mati mendadak tersebut, bukan dikarenakan terserang penyakit flu burung.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan, kematian ayam dan itik di Kelurahan Matali itu bukan karena flu burung. Tapi hanya penyakit ayam biasa, yaitu avian influenza yang dapat menimbulkan sindrom penyakit pernafasan pada unggas,” terang Abdul.
Ia mengungkapkan, kejadian tersebut terjadi di dua wilayah yakni Kelurahan Matali dan Motoboi Kecil. Lokasi tersebut, lanjutnya, pernah diserang virus flu burung dua tahun lalu.
“Waktu itu, ada ratusan ayam dan itik yang mati mendadak di sana. Untuk saat ini, di Matali ada 21 ekor ayam dan tujuh ekor itik. Namun, hasil pemeriksaan bukan karena flu burung,” tandasnya. (*)