CYBERSULUT.NET – Langkah Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dalam penanganan Covid-19 dengan menerapkan program Isolasi Mandiri terapung diatas Kapal Tatamailau, berhasil menurunkan status Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari level 4 menjadi level 2.
“Setelah diterapkan program Isoter di KM Tatamailau, saat ini Minut telah turun ke level 2. Bahkan 7 kecamatan sudah kategori zona hijau pandemi Covid-19,” ungkap Bupati Joune Ganda dalam giat penutupan program Isolasi Terapung (Isoter) di pelabuhan Bitung, Jumat (1/10/2021).
Bupati Joune Ganda yang diberikan kesempatan menyampaikan sambutan bersamaan dengan Maurits Mantiri selaku Walikota Bitung, pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung program Isoter di KM Tatamailau.
“Terima kasih untuk pemerintah pusat dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi yang telah memfasilitasi program Isoter ini. Tentu saja tidak lepas dari peran Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dibawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw yang terus memberikan dukungan untuk kami di Kabupaten/Kota,” tukas Bupati Joune Ganda.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Republik Indonesia (RI) dalam sambutan yang diwakili Direktur lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt Mugen Suprihatin Sartoto memberikan apresiasi kepada Pemkab Minut dan Pemkot Bitung yang telah memaksimalkan kapal Tatamailau sebagai tempat Isoter secara komprehensif melibatkan semua pihak.
“Oleh karena itu, saya mengajak untuk terus bersama menangani pandemi Covid-19. Dengan kebersamaan dan bergotong-royong, kita dapat mengatasi ini. Mari tetap patuhi protokol kesehatan yang di instruksikan pemerintah,” kata Capt Mugen Suprihatin Sartoto menyampaikan sambutan Menteri Perhubungan RI secara virtual tersebut.
Diketahui, sebanyak 92 pasien yang terdiri dari 64 warga kota Bitung dan 28 orang dari Minut, berhasil menjalani isolasi mandiri terapung di KM Tatamailau yang mulai dibuka sejak 20 Agustus di Pelabuhan Bitung.
Christy Lompoliuw