Views: 45
CYBERSULUT.NET – Perusahaan financial technology (fintech) Akseleran terus memperluas pasarnya. Layanan keuangan nonbank itu tidak hanya mendominasi di Pulau Jawa, PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran) kini semakin tumbuh subur di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
Tercatat, hingga periode Juni 2019, jumlah pemberi dana pinjaman (lender) akseleran di Manado tumbuh 10 kali lipat dibandingkan raihan di periode yang sama tahun 2018.
Senior Vice President Corporate Communication Akseleran Rimba Laut mengatakan bahwa pertumbuhan ini ditopang oleh konsistensi akseleran dalam membangun kepercayaan masyarakat melalui sosialisasi dan edukasi yang berkesinambungan baik dari sisi online maupun offline.
Menurutnya, pergerakan yang dilakukan oleh akseleran menjadi sangat penting agar masyarakat tidak terjebak kepada pola hidup konsumtif yang ujung-ujungnya malah terjerat utang dari pinjaman online ilegal dengan bunga yang mencekik leher.
“Sejak Januari hingga akhir Juni 2019, jumlah lender di Manado melesat hingga mencapai sekitar 100 orang dengan total nilai investasi menembus hampir sebesar Rp400 juta,” ujar Rimba Laut, Kamis (1/8/2019).
Pencapaian dari nilai investasi tersebut menurut Rimba jika secara kumulatif memiliki kontribusi sebesar 76% dari total keseluruhan yang dicapai di Provinsi Sulut.
Angka pertumbuhan ini tentu menggembirakan ditambah lagi kalau bicara rata-rata nilai investasinya berkisar 6 juta hingga 9 juta rupiah sedangkan di akseleran untuk setiap lender dapat memulai investasinya dari 100 ribu rupiah, itu membuat pihak akseleran optimis dapat naik dua kali lipat baik jumlah lender dan nilai investasinya di Manado hingga akhir tahun 2019.
“Kondisi ini menunjukkan bahwa akseleran semakin memberikan dampak terhadap masyarakat di Manado agar semakin terbiasa dengan pola hidup produktif sesuai dengan bisnis akseleran sebagai P2P Lending yang menyalurkan pinjaman produktif kepada para pelaku usaha atau UKM,” kata Rimba.
Senada dengan Rimba, Senior Vice President Retail Sales Akseleran Eben Napitupulu menjelaskan tingkat pertumbuhan di Manado tentu akan turut mendongkrak realisasi target penyaluran pinjaman Akseleran di akhir tahun 2019 yang mencapai sebesar Rp1 triliun. Adapun secara nasional, kata Eben, Akseleran sudah menyalurkan total pinjaman lebih dari Rp600 miliar kepada sekitar 1.100 pinjaman.
“Untuk lender kami sudah tersebar merata di seluruh Indonesia dan diharapkan dapat meraih hingga 200 ribu lebih lender dan 2 ribu pinjaman di akhir tahun ini,” kata Eben
Menggunakan akseleran juga cukup mudah, tinggal mengunduh aplikasinya di Play Store atau di App Store dan mengisi data diri pribadi. Khusus untuk Manado, bagi mereka yang pertama kali dan ingin menjadi lender akseleran silahkan gunakan kode promo MANADO100 sehingga dengan kode itu akan otomatis mendapatkan saldo gratis investasi sebesar Rp100 ribu.
Mengenai tingkat bunga, Eben menyatakan, baik kepada peminjam maupun pemberi dana pinjaman akseleran memberikan bunga yang sama dengan rata-rata sebesar 18%-21% per tahun atau 1,5%-1,75% per bulan.
“Kami pun sudah terdaftar di OJK dan tersertifikasi ISO 27001 full scope,” pungkas Eben.
Berita Terkait