CYBERSULUT.NET – Fransiscus Andi Silangen resmi dilantik menjabat Ketua DPRD mengantikan Andrei Angouw (AA) yang maju mencalonkan diri di Pilwako Manado.
Pengucapan sumpah dipandu Ketua Pengadilan Tinggi Manado Arif Supratman, dalam rapat paripurna DPRD Provinsi Sulut yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Sulut Victor Mailangkay. Senin (26/10/2020) di ruang rapat Paripurna DPRD Provinsi Sulut.
Pada kesempatan itu, Ketua DPRD Sulut dr. Andi Silangen dengan penuh ucapan syukur melanjutkan rapat paripurna sebagai Ketua DPRD Sulut.
“Saya menerima jabatan sebagai Ketua DPRD Prov. Sulut dengan penuh ucapan syukur melanjutkan rapat paripurna DPRD hari ini,” kata Silangen
Lanjut dr. Andi, “Kalau bukan Tuhan yang mengangkat saya, maka sia-sialah segalanya. Saya mengucap syukur diberikan kepercayaan oleh Tuhan Yesus Kristus melalui Partai PDI Perjuangan ditunjuk sebagai Ketua DPRD Provinsi Sulut,” papar Silangen.
“Ini adalah tangung jawab yang harus dikerjakan dengan sebaik-baiknya sekaligus mengajak meningkatkan kinerja dalam pelaksanaan tugas kedewanan serta dapat bekerja dan bersinergi bersama-sama dengan pemerintah Provinsi Sulut untuk Sulut yang lebih hebat,” kata Silangen.
Sementara itu, Pjs Gubernur Fatoni mengatakan, “Saya atas nama pemerintah Provinsi dan masyarakat Sulut, menyampaikan ucapan selamat mengemban amanah sebagai Ketua DPRD Sulut periode 2020 -2024 kepada bapak Fransiskus Andi Silangen,” katanya.
Fatoni juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Ketua DPRD sebelumnya atas totalitas pengabdian yang telah ditunjukkan selama kurang lebih 6 tahun memimpin DPRD Sulut.
“Kami, pemerintah provinsi dan masyarakat Sulawesi Utara mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Andrei Angouw atas totalitas pengabdian yang ditunjukan dan goresan tinta emasnya yang selama kurang lebih enam tahun memimpin DPRD Provinsi Sulut,” ujarnya.
Fransiscus Andi Silangen merupakan anak pulau yang terlahir di gugus Kepulauan Sitaro, putra kedua dari enam bersaudara memiliki cerita masa kecil yang penuh dengan kegigihan hidup untuk berubah, awalnya penjual es lilin, kadang pisang goreng, juga pernah menjadi kacung bola tenis di Lapangan Tenis Sario, Manado. Dr. Andi
ADVERTORIAL