CYBERSULUT.NET – Federasi Aeoro Sport Indonesia (FASI) Daerah Sulawesi Utara (Sulut) mendukung penuh pelaksanaan Paragliding International Accuracy Open dalam rangka Manado Fiesta 2018 yang diselenggarakan di Gunung Tumpa.
Salah satu dukungan dari FASI Sulut yankni dengan memfasilitasi para atlet datang ke Manado dengan menggunakan pesawat hercules milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU).
“Kita memfasilitasi untuk bisa terlaksananya perlombaan ini, contohnya para atlet ini datang kita berikan dukungan angkutan udara dengan pesawat hercules, biar semakin banyak yang ikut,” ujar Ketua FASI Sulut, Kolonel Nav Insan Nanjaya yang juga Komandan Pangkalan Angkatan Udara Sam Ratulangi (Danlanudsri) Manado, Minggu (2/9/2018).
Ketua FASI Sulut berharap dengan adanya kegiatan ini, para atlet junior diharapkan punya kesempatan berlomba sehingga memiliki pengalaman dan mental dalam berlomba.
“Kalau nanti semuanya bisa bagus ya sukur-sukur seperti sekaranf Asian Games, bisa jadi senior dan bisa dapat medali emas juga, dari Sulut sukur-sukur ada yang bisa jadi atlet yang hebat,” jelas Insan Nanjaya.
Perkembangan olahraga paralayang di Sulut khususnya di Manado menurut Insan Nanjaya sudah sangat baik, apalagi dengan adanya Gunung Tumpa yang cukup bagus untuk pemula dan sudah memenuhi syarat dan sertifikasi dari FASI dan FAI.
“Potensi Gunung Tumpa ini bagus sekali, untuk pemula cukup bagus karena ada dua tempat landing, jadi kalau mereka tidak sampai di bawah, aman bisa landing yang di atas,” tambah Insan Nanjaya.
Untuk itu Insan Nanjaya berharap kiranya dengan giat berlatih bisa banyak tumbuh atlet dari Sulut terutama di Manado memiliki atlet paralayang.
“Seperti contoh sampai sekarang masih atlet terjun payung, keluarga Mandagi, itukan dari turun temurun, terus dari Sulut, kenapa tidak kita mulai juga yang untuk paragliding, jadi kemungkinan menjadi atlet yang hebat di Asian Games berikutnya masih ada kesempatan,” pungkas Insan Nanjaya.
Paragliding International Accuracy Open Flying Manado Fiesta 2018 yang akan berlangsung 2 – 4 September 2018 ini diikuti sekitar 73 peserta yang berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI, Sumatera Barat, Jakarta Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, PTP ATS, PTP Garuda Riau serta dari Hungaria, Hongkong, Malaysia dan Rumania.
Ada dua jenis perlombaan yang dipertandingkan yakni ketepatan mendarat dan category 2, FAI dengan kategori perlombaan masing-masing, ketepatan mendarat kategori senior putra/putri, ketepatan mendarat kategori yunior putra/putri, ketepatan mendarat kategori master dan ketepatan mendarat kategori beregu.