CYBERSULUT.NET – Mencegah penyebaran virus korona yang tengah mewabah di Negara Tirai Bambu China, Komite Keamanan Bandara menggelar rapat komite keamanan penerbangan, Kamis (23/1/2020).
Semua unsur yang ada dalam lingkungan Bandara Sam Ratulangi Manado turut hadir dalam rapat tersebut guna membahas upaya-upaya strategis yang dapat dilakukan oleh instansi terkait, dalam rangka menjaga keamanan penerbangan khususnya di bandara.
Sebagaimana dikutip dari okezone.com, rapat tersebut selain menindaklanjuti Peraturan Menteri Perhubungan Udara nomor PM 80 tahun 2017 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional, juga sebagai pencegahan mengingat banyaknya kunjungan wisatawan China di Manado, Sulawesi Utara.
“Mengingat kunjungan wisatawan China di Provinsi Sulawesi Utara melalui Bandara Sam Ratulangi Manado, sepanjang tahun 2019 tercatat mengalami peningkatan sebesar 8,5 % dibanding tahun sebelumnya,” ujar General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado Minggus E T Gandeguai.
Untuk itu, pengecekan terhadap para penumpang China yang datang ke Manado perlu untuk ditingkatkan. Salah satu upaya pencegahan penyebaran virus ini untuk masuk ke Sulawesi Utara yakni menggunakan alat thermal scanner melalui Kantor Kesehatan Kelas II Manado.
Thermal Scanner yang sudah terpasang di area kedatangan internasional Bandara Sam Ratulangi Manado ini mendeteksi, mengamati setiap penumpang yang tiba dari China.
“Jika terdeteksi suhu tubuh diatas 38 derajat maka akan kami bawa di ruang karantina untuk di observasi lebih lanjut,” ujar Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Manado Yohanis Patari.
Sebagai upaya antisipasi lain, Yohanis juga menghimbau agar setiap petugas di bandara yang melakukan pengawasan ataupun berkontak langsung dengan penumpang internasional khususnya dari China yang tiba dan berangkat melalui Bandara Sam Ratulangi untuk selalu menggunakan masker serta menjaga kebersihan diri.
Berbagai upaya pencegahan terus dilakukan oleh Bandara Sam Ratulangi Manado dengan berkoordinasi dengan semua pihak terkait dalam rangka meningkatkan keamanan dan kenyamanan di bandara
“Dengan koordinasi ini, pengawasan yang dilakukan bukan hanya pada penumpang saja tetapi juga terhadap barang yang akan masuk ke Bandara, dalam rangka mencegah masuknya virus dari negara lain ke daerah Sulawesi Utara,” pungkas Minggus.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh General Manager PT. Angkasa Pura I Persero) cabang Bandara Sam Ratulangi Manado beserta Jajaran, Komandan Lanudal Manado, Kepala Kepolisian Sektor Bandara, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Manado, Otoritas Bandara Wilayah VIII, Airnav Indonesia, TNI/POLRI, Karantina Pertanian, Karantina Perikanan beserta Airlines dan petugas Ground Handling.
Virus korona merupakan sejenis virus yang menyebabkan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) atau infeksi saluran pernafasan akut, yang menewaskan hampir 800 jiwa pada 2002-2003. Virus SARS juga berasa dari China.