CYBERSULUT.NET – Membangun infrastruktur olahraga dari dimensi sumber daya tidak hanya melalui atlit saja, melainkan pelatih bahkan wasitnya juga. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Manado menyelenggarakan pelatihan bagi wasit dan pelatih pencak silat Kota Manado untuk memperoleh lisensi cabang dan promosi daerah.
Sekira 37 orang, 19 Wasit dan 18 pelatih pencak silat mengikuti pelatihan tersebut. Kadispora Kota Manado, Laurens Umboh melalui Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kota Manado, Pontoh Kakauhe mengatakan bahwa pelatihan ini untuk pembinaan olahraga yang berkesinambungan.
“Bukan untuk PON yang 2020, 2024 ada PON lagi, ini yang ditatar ini mudah-mudahan jadi penyanggah dalam rangka pembinaan prestasi olahraga, kalau kita hanya perhatikan 2020, lagi-lagi kita mengalami degradasi, harus nyambung terus,” jelas Pontoh, Kamis (25/10/2018).
Pelatihan ini menurut Pontoh merupakan buah pemikiran dari Walikota Manado, GS Vicky Lumentut yang sangat luar biasa.
“Dia tidak berfikir 2020, ini dalam rangka 2024, inilah para pelatih-pelatihnya,” ujar Pontoh.
Pelatihan yang dilakukan selama 60 jam itu apabila memenuhi persyaratan maka akan memegang lisensi daerah. Untuk wasit peryaratan umumnya berusia tidak lebih dari 40 dan tidak kurang dari 25 tahun, berijasah minimal SMA atau sederajat, memiliki keterampilan dasar pencak silat. Sementara persyaratan khusus, memiliki tinggi badan ideal, menguasai kategori tanding, tunggal, ganda dan beregu
“Untuk pelatih persyaratanya dia hanya punya keahlian pencak silat, soal tanding, tunggal, ganda terserah dia,” tambah Pontoh.
Ke 37 Wasit dan Pelatih yang mengikuti pelatihan ini merupakan rekomendasii dari IPSI Kota Manado yang berasal dari 15 perguruan pencak silat.