CYBERSULUT.NET – Conor McGregor menelan kekalahan memalukan dari Khabib Nurmagomedov dalam UFC 299, Minggu (7/10) WIB. McGregor terpaksa menyerah saat Khabib mengunci gerakannya dan membuatnya kesulitan bernafas. Khabib menang telak pada pertandingan tersebut di ronde keempat.
Namun, setelah laga dinyatakan usai. Khabib langsung melepas amarahnya pada sekelompok orang yang diduga merupakan tim McGregor di luar arena. Dia melompat ke arah kelompok mereka dan melepaskan pukulan membabi buta.
Pertarungan tersebut kian kacau karena tim Khabib juga melompat ke dalam ring dan menyerang McGregor. Sempat terjadi kegaduhan selama beberapa menit sebelum situasi cukup tenang dan kedua petarung sudah diamankan.
Seusai laga, Khabib pun menyampaikan permintaan maafnya karena telah menyerang tim lawan.
Khabib sebenarnya tak paham kenapa aksinya melompat dari arena terus dibicarakan. Menurut dia, ada banyak hal yang perlu diperhatikan penyelenggara UFC. Khabib hanya berusaha membalas tindakan tim McGregor yang sudah kelewat batas.
“Pertama-tama, saya ingin menyampaikan permintaan maaf pada Nevada Athletic Commission dan Vegas. Saya tahu ini bukan sisi terbaik saya. Saya hanyalah manusia,” buka Khabib dikutip dari express.
“Namun saya tak memahami bagaimana orang-orang membahas soal saya melompat dari arena. Dia [McGregor dan tim] berbicara soal agama saya, dia berbicara soal negara saya, dia berbicara soal ayah saya.”
“Dia datang ke Brooklyn dan merusak bus, dia nyaris membunuh beberapa orang. Bagaimana soal sampah ini? Kenapa orang-orang hanya berbicara soal saya melompat dari arena? Saya tak paham.
Lebih lanjut, Khabib pun merasa yakin pada akhirnya McGregor adalah sosok yang mudah menyerah di atas arena. Dia merasa bangga telah menjadi juara UFC Lightweight yang belum pernah terkalahkan. Khabib merasa geram dengan tim McGregor yang tak mengenal respek.
“Ayah saya mengajari saya: ‘hei, anda harus selalu menaruh respek sepenuhnya’. Tim lama saya, saat saya berlatih di California selama tujuh tahun, semuanya mengenal saya.”
“Semua teman saya, semua yang mengenal saya, mereka tahu siapa saya. Dan saya sudah katakan pada anda [media], orang ini [McGregor] mudah menepuk [tanda menyerah]. Bukan hanya dia, seluruh timnya,” sambung dia.
“Apa yang terjadi pada mereka? Mereka menyebut dia sebagai dua kali juara dunia, dua gelar juara kelas berat. Namun hari ini, dia menyerah. Dan karena itulah, Ahamdulillah, sabuk ini di sini, sebagai juara UFC Lightweight yang tak terbantahkan dan tak terkalahkan.”
Khabib juga meminta UFC mau membatasi komentar-komentar sampah yang sudah jadi kebiasaan sebelum laga besar. Sebelumnya, para petarung dan tim UFC selalu menyampaikan komentar pedas pada tim lawan. Khabib sendiri pernah jadi korban saat tim McGregor menjelekkan agama, negara dan ayahnya.
“Media sedikit mengubah MMA. Ini adalah olahraga respek. Ini bukan olahraga bacot. Ini soal respek.”
“Saya sudah mengatakan pada anda sebelumnya bahwa saya ingin mengubah permainan ini. Saya tak ingin orang berbicara kotor soal lawannya, soal ayahnya, agamanya. Anda tak bisa bicara soal agama, soal negara. Anda tak bisa bicara soal hal-hal ini,” lanjut Khabib.
“Bagi saya, ini sangat penting.”
Sumber : bola.net