CYBERSULUT.NET – Setiap hari kaum muda baik mahasiswa atau yang tergabung dalam organisasi pemuda akan disuguhi dengan berbagai tantangan berat. Untuk menyikapi itu, Ketua DPRD Sulawesi Utara (Sulut) Andrei Angouw mengajak kaum muda ada merupakan generasi penerus bangsa untuk selalu menjaga persatuan.
“Persatuan lebih penting ketimbang kesejahteraan. Titik kesejahteraan adalah nilai persatuan. Bagaimana warga suatu daerah atau suatu negara bisa sejahtera jika tidak ada persatuan. Semoga kita Sulut bisa menjadi contoh bagi daerah lain,” pesan Angouw dalam kegiatan buka puasa bersama sekaligus diskusi antar Ketua DPRD Sulut dan OKP, BEM serta Menwa se-Sulut, di Kantor DPRD Sulut, Rabu (13/06/2018) sore tadi.
Bahkan, dalam kesempatan tersebut, Angouw menitipkan pesan agar kaum muda selalu menjaga nilai-nilai pancasila, yang adalah tanggung jawab bersama.
“Dimana nilai-nilai tersebut harus semakin digali agar semakim tetap bersatu. Saya rasa ini harus kita lakukan agar segala jenis bentuk radikalisme bisa termentahkan. Itulah nilai-nilai yang sejati,” lanjutnya.
Legislator PDIP inipun berharap, lewat kegiatan-kegiatan diskusi atau RDP bersama mahasiswa akan menjadi salah satu jalan menegah sikap intoleransi yang sebagian besar daerah di Indonesia menyusup lewat dunia kampus.
“Mari kita jaga toleransi di Sulut. Dan saya berharap kita yang menjadi contoh kepada daerah lain. Rasa kebanggaan ketika daerah lain mengatakan sikap toleransi Sulut. Itu harus dipupuk untuk menjadi semakin baik. Dan kampus atau mahasiswa harus menjadi yang terdepan,” tuturnya.
Sementara itu, Kabag Umum DPRD Sulut yang juga merupakan Komandan Menwa Sulut Jackson Ruaw berjanji lewat kesatuan yanh dipimpinnya akan menjadi garda terdepan dalam mencegah radikalisme di dalam kampus.
“Itulah fungsi Menwa. Akan selalu menjaga dan menjadi yang terdepan mencegah radikalisme dalam dunia kampus, terutama di Sulut,” tutupnya.
Penulis: Anggawirya Mega