CYBERSULUT.NET – Alliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) akan menggelar rapat kerja Nasional (Rakernas) sekaligus memperingati 19 tahun berdirinya Organisasi masyarakat yang berbasiskan keanggotaan komunitas adat yang dibentuk sejak 17 Maret 1999.
Dalam jumpa pers, Sabtu (10/3/2018) perwakilan AMAN, Titi Pangestu dan Arifin Saleh memaparkan, Rakernas AMAN merupakan salah satu mekanisme pengambilan keputusan yang dimandatkan oleh Anggaran Dasar Organisasi untuk menterjemahkan tantangan dan peluang ke dalam suatu rumusan rencana strategis dan program kerja organisasi serta mengevaluasi jalannya organisasi AMAN.
“Tujuan Rakernas AMAN diantaranya menjabarkan Garis-Garis Besar Program Kerja (GBPK) menjadi program kerja organisasi, mendegarkan laporan kemajuan penyelenggaraan organisasi oleh Sekjen AMAN dan membuat rekomendasi-rekomendasi perbaikan atas penyelenggaraan organisasi,” ujar Arifin Saleh.
“Disamping itu, melakukan dialog yang konstruktif dengan pemerintah dan para pihak untun membangun komitmen pengakuan, perlindungan dan pemenuhan hak-hak masyarakat adat di Indonesia,” sambungnya.
Lanjut dikatakannya, Rakernas AMAN ini nantinya diharapkan bisa menghasilkan rumusan program kerja organisasi 2018-2022 dan keputusan-keputusan strategis terkait pencapaian visi-misi dan penyelenggaraan organisasi AMAN 2018-2022 serta terbangunnya komitmen bersama pemerintah dan para pihak bagi pengakuan, perlindungan dan pemenuhan hak-hak masyarakat adat di Indonesia.
Sementara itu, Ketua Panitia Rakernas dan HKMAN kelima Nedine Helena Sulu menambahkan, Rakernas AMAN akan berlangsung sejak 14-16 Maret 2018 di Kampung Koha Kabupaten Minahasa serta puncak acara perayaan hari kebangkitan masyarakat adat pada tanggalk 17 Maret 2018 di Benteng Moraya Tondano Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara.
“Rencananya Presiden Jokowi akan hadir, namun telah di disposisikan kepada Menteri Lingkungan hidup. Untuk para pembicara di dialog umum diantaranya ada Komisioner KPU RI Pramono Ubaid Tanhowi, Anggota DPR RI Fraksi Nasdem Sulaiman L Hamzah, Komisioner Komnas HAM Amiruddin Al Rahab, Titi Anggraini Direktur Ekesekutif Perludem dan Wakil Ketua KPK RI Laode Muhammad Syarif. Selain itu juga, Sekjen AMAN Rukka Sombolinggi dan Abdon Nababan Dewan AMAN Nasional juga akan menjadi pembicara dalam dialog tersebut,” bebernya.
Penulis : Christy Lompoliuw