CYBERSULUT.NET-Keberadaan ajaran diduga sesat yang mulai menyebarkan paham-paham yang juga diduga sesat kembali menghebohkan tanah Sulawesi Utara (Sulut). Sebagaimana hasil laporan masyarakat Kabupaten Minahasa Utara (Minut) kepada legislator DPRD Sulut Netty Agnes Pantouw, umat muslim di Kabupaten Minut tepatnya Desa Naen mulai dipecah belah dengan keberadaan orang yang mengajarkan ajaran yang diduga sesat.
“Saya menerima laporan dari masyarakat Likupang, ada warga dari luar daerah (Aceh) sementara menanamkan pada anak-anak di Desa Naen untuk tidak usah sekolah, tidak perlu belajar karena semua itu tidak ada gunanya. Dan yang lebih parahnya lagi, mereka mengatakan bahwa ulama-ulama tidak ada yang benar. Padahal mereka sesama umat muslim,” ungkap NAP di sela-sela paripurna DPRD Sulut.
Legislator Demokrat inipun berharap, pihak-pihak terkait harus tegas dan cepat menangani masalah ini jangan sampai terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
“Sempat terjadi perkelahian menggunakan sajam. Maka mereka menyampaikan itu kepada saya, dengan berharap BIN, Polda Sulut dan Kesbangpol untuk segera bertindak tegas. Apalagi kabar beredar mereka juga sudah ada di wilayah lain di Sulut,” pintanya.
Sementara itu, Gubernur Sulut Olly Dondokambey memastikan, masalah itu sudah ditindaklanjuti pihak terkait.
“Sudah teratasi, pihak terkait dalam hal ini MUI Sulut sudah melakukan tindakan,” singkatnya.
Penulis: Anggawirya Mega