Pernah Perang Dengan Rusia, Alasan Finlandia Masuk NATO

Perdana Menteri Finlandia, Sanna Marin / © Juha Metso/EPA

CYBERSULUT.NET – Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin membahas topik bergabungnya Finlandia ke NATO. Pemimpin dari generasi milenial itu menegaskan bahwa Finlandia perlu masuk NATO agar Rusia tidak macam-macam.

“Kita ingin menjadi anggota NATO karena kita tidak ingin perang lagi di Finlandia. Kita pernah perang dengan Rusia sebelumnya,” ujar PM Sanna Marin di acara World Economic Forum yang disiarkan online, dikutip Rabu (18/1/2023).

PM Sanna Marin berkata negaranya memiliki kapabilitas militer yang tangguh, tetapi bergabungnya Finlandia ke NATO bisa memberikan perlindungan dari Article 5 NATO.

“Bahwa jika negara NATO diserang, maka (anggota) yang lainnya akan melindunginya, dan tentunya Finlandia akan melindungi negara-negara lain ketika menjadi anggota NATO,” ucap PM Sanna Marin.

Lebih lanjut, PM Marin juga yakin bahwa Rusia tidak akan berani menyerang Ukraina apabila Ukraina menjadi anggota NATO.

“Saya meyakini itu,” ucap PM Marin. “Jika Ukraina adalah anggota NATO, tidak akan ada perang sekarang di Ukraina.”

PM milenial itu juga menyayangkan bahwa negara-negara dunia tidak bertindak lebih tegas ketika Rusia menyerang Krimea yang merupakan milik Ukraina. Apabila ada sanksi yang lebih kuat ke Rusia saat itu, maka sejarah akan sangat berbeda.

Eropa pun diminta belajar dari kejadian serangan Rusia ini, terutama agar negara-negara tidak ketergantungan terhadap rezim otoriter.

“Kita terlalu ketergantungan ke energi Rusia, dan itu menyebabkan banyak masalah di mana-mana di Eropa saat ini, dan kita harus memastikan di masa depan kita belajar dari pengalaman ini, dan di masa depan kita tidak akan membangun ketergantungan kritikal kepada rezim-rezim otoriter, tetapi kita akan memperdalam kerja sama dengan sekutu dan mitra demokratis kita,” tegas PM Sanna Marin.

 

Sumber : liputan6com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *