CYBERSULUT.NET – Para pekerja informal Kota Bitung yang tidak terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, ternyata mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung.
Dibawah arahan Walikota Maximiliaan Jonas Lomban (MJL), Pemkot Bitung mengupayakan adanya bantuan lewat BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja informal melalui program tali kasih.
“Tidak banyak yang bisa saya berikan kepada warga, hanya melalui bantuan BPJS Ketenagakerjaan ini untuk menjamin warga dalam bekerja apabila mengalami kecelakaan atau kematian,” ungkap Walikota MJL kepada masyarakat Kelurahan Madidir Ure dalam penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan, Selasa (02/09/2020).
Dijelaskan Walikota MJL, sudah lebih dari 2000 yang diasuransikan.
“Kalau seandainya saat bekerja atau beroperasi terjadi kecelakaan tidak perlu pakai BPJS Kesehatan tapi pakailah BPJS Ketenagakerjaan. Semuanya akan ditanggung. Kalau dinilai dia sebagai pemberi nafkah utama keluarga, sampai pendapatan diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan. Tidak minta-minta, kalau meninggal ada tunjangan sebesar Rp42 juta. Setidaknya ini dapat membantu jika terjadi hal-hal tidak diinginkan. Tetapi ada yang tidak bisa ditanggung adalah pekerja harian,” tuturnya.
Lanjut MJL, seluruh warga Kota Bitung sudah di APBD-kan BPJS Kesehatannya.
“Jadi warga yang tidak tertanggung, ditanggung Pemkot Bitung lewat program tali kasih. Itu tidak ada dimana-mana hanya ada di Kota Bitung. Dan Bitung mendapat apresiasi dan penghargaan dari pusat atas program ini. Saya yakin dan percaya sudah banyak yang tertolong lewat program ini. Ini satu program yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyatnya karena didalam ada soal hak dan kewajiban sebagai seorang pekerja. Termasuk kepala lingkungan dan RT sudah ditanggung BPJS Ketenagakerjaan. THL juga ditanggung,” tegasnya.
Untuk itu, MJL mengimbau masyarakat pekerja informal misalnya pekerja tukang maupun tukang ojek untuk segera mendaftarkan diri.
“Nanti Pemkot yang asuransikan. Mudah-mudahan yang kami daftarkan bisa dapat alokasi dana dari Presiden. Karena yang terdaftar BPJS Ketenagakerjaan sejak Juni akan dapat realiasi bantuan sebesar Rp600 ribu. Tetapi saya berharap yang terdaftar September bisa dapat disetujui. Ingat, realiasi itu langsung ke nomor rekening penerima tidak melalui siapa-siapa,” ujarnya seraya menambahkan bila upaya yang dilakukan dirinya bersama jajarannya agar supaya rakyat sejahtera.
“Ketika itu terlaksana, rakyat yang senang,” tukas MJL.
Sementara itu, dari data yang dimiliki, sebagaimana diungkapkan Kadisnaker Kota Bitung Wenas Luntungan mengatakan, untuk Kelurahan Madidir Ure telah disetujui 130 pekerja.
“Pelaksanaan progran tali kasih adalah program yang lahir dari ide pak Walikota karena Walikota sangat mencintai warga pekerja informal di Kota Bitung. Program ini tetap berjalan di BPJS Ketenagakerjaan. Yang diusulkan ada 147, 17 orang tidak bisa mendapatkan kartu karena 6 sudah terdaftar, 1 orang NIK-nya tidak terdaftar dan sisanya sudah melebihi usia. Hari ini akan diserahkan dan 130 kartu BPJS Ketenagakerjaan,” kuncinya.
REDAKSI