Bitung — Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2020 terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Sebab, Pandemi Corona Virus Diseaase 2019 (COVID-19) seakan menjadi penghalan kemeriahan peringatan tersebut.
Namun, tanpa mengurangi makna perayaan, Ayahanda Maximiliaan Lomban dan Bunda Khouni Lomban tetap memberikan semangat kepada anak-anak Sulut terlebih khusu di Kota Bitung.
“Saya, Maximiliaan Jonas Lomban, Walikota Bitung, dan Saya, Khouni Lomban Rawung selaku Ketua TP PKK Kota Bitung, sekaligus Bunda PAUD Kota Bitung mengucapkan Selamat Hari Anak Nasional Tahun 2020,” sapa keduanya membuka pesan untuk seluruh anak-anak Kota Bitung.
Merekapun memotivasi seluruh anak-anak di Kota Bitung untuk terus berjuang menggapai impian dan cita-cita serta tidak gampang menyerah dalam situasi dan kondisi apapun.
“Ayahanda berpesan untuk anak-anakku, dimanapun berada, beranilah bermimpi dan teruslah berusaha untuk mencapai cita-citamu. Jangan pernah takut untuk berjuang, jangan pernah takut untuk gagal. Jika jatuh, bangkit lagi. Karena setiap kegagalan akan membawamu lebih kuat lagi untuk berdiri, dan lebih siap untuk sesuatu yang besar bagi masa depanmu,” tegas Ayahanda Max Lomban.
Untuk menggapai itu semua, lanjut ayahanda Lomban, peran orangtua agar anak-anak patut mendapatkan perlindungan dari orangtua di rumah, sebagaimana komitmen kuat dari Pemerintah Kota Bitung untuk melindungi anak-anak.
“Anak adalah potensi dan harapan bangsa yang perlu dilindungi dan dicintai.
Menghadapi pandemi saat ini, mengharuskan anak-anak kita belajar dari rumah. Untuk itu, saya mengajak seluruh orang tua untuk dapat berperan penting bagi pertumbuhan karakter anak di rumah. Jadilah contoh yang baik bagi anak-anak kita, karena pendidikan yang sebenarnya, sejatinya dimulai dari keluarga,” ujar Lomban yang juga Walikota Bitung.
Sementara Bunda PAUD Kota Bitung, Khouni Lomban Rawung pun mendorong para orangtua untuk tetap setia mendampingi anak-anak mereka dan menciptakan suasana hangat dan harmonis dengan anak-anak.
“Bunda juga berpesan, sekarang ini anak-anak ada di rumah, belajar dari rumah. Orangtua bersama anak-anak bisa menciptakan situasi dan kondisi yang menyenangkan bagi anak-anak. Agar supaya anak-anak bisa gembira dan bahagia,” ujar Bunda Khouni.
Ia pula memotivasi para orangtua agar tidak bosan mendampingi anak-anak saat belajar dari rumah, sebagai upaya memenuhi hak-hak anak untuk mendapatkan pendampingan dari orangtua mereka.
“Kemudian juga, masa-masa belajar daring, tetaplah semangat mendampingi anak-anak belajar dari rumah. Sekali lagi, bunda mau berpesan kepada orang tua, tolong perhatikan hak-hak anak. Seringkali karena sudah ada kebosanan di rumah, bisa saja kita bisa melanggar hak-hak anak,” ungkap Bunda Khouni.
Padahal, tambah dia, Ayahanda sudah sampaikan bahwa dari rumahlah segala sesuatu bermula.
Selain itu, Bunda Khouni juga mengajak setiap ibu untuk memperhatikan asupan makanan bergizi bagi pertumbuhan kesehatan anak-anak di rumah.
“Juga bagi ibu-ibu, mama-mama, mari siapkan menu yang sehat bagi anak-anak kita. Karena dengan memberikan asupan nutrisi yang baik dan luar biasa bagi anak-anak, tentunya mereka akan berkembang menjadi anak yang cerdas, sehat, kuat dan ceria dan menjadi harapan masa depan bangsa,” tandasnya.
Ia pun tak lupa mengingatkan anak-anak dan para orangtua agar di masa pandemi Covid-19, tetap mematuhi protokol kesehatan dengan melaksanakan SIAGA 5 M yaitu :
1. Memakai Masker
2. Menjaga Jarak
3. Mencuci Tangan
4. Makan Makanan Bergizi
5. Memohon Pertolongan Tuhan YME, Melalui Doa.
“Dengan menerapkan protokol kesehatan dan melaksanakan SIAGA 5 M, kita semua terhindar dari COVID-19,” ucapnya.
“Anak terlindungi, Kota Bitung maju, Anak terlindungi, Indonesia Maju. Selamat Hari Anak Nasional Tahun 2020,” tutup Ayahanda Max Lomban dan Bunda Khouni.
Diketahui, Peringatan Hari Anak Nasional diselenggarakan dari tingkat pusat hingga daerah untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara yang ramah anak.
Rangkaian peringatan pada tahun-tahun sebelumnya, begitu meriah dengan melibatkan anak-anak, termasuk beragam kegiatan yang diikuti anak-anak di Kota Bitung.
Bahkan, didukung komitmen yang kuat dari Pemkot Bitung, penghargaan Kota Layak Anak (KLA) dari Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Indonesia (KPPAI) berhasik diraih Kota Bitung sebanyak tiga kali berturut-turut untuk kategori Madya.
Atas penghargaan itu, Walikota Max Lomban dan Ketua TP PKK Kota Bitung Khouni Lomban Rawung mendapat gelar ‘Ayahanda dan Bunda’ bagi seluruh anak-anak di Kota Bitung.
Redaksi