Jelang Natal dan Tahun Baru, 144 Titik Penukaran Uang Siap Melayani Warga Sulut

CYBERSULUT.NET – Menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara (Sulut) memprediksi jumlah uang beredar di penghujung 2019 khususnya di bulan Desember mencapai 2,5 triliun atau tumbuh 16,1 persen dibandingkan tahun lalu.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, KPw BI Sulut meningkatkan pendistribusian uang dengan mengoptimalkan peran kas titipan BI, mengoptimalkan kegiatan kas keliling dan memanfaatkan jaringan distribusi bank dan non bank untuk menjangkau masyarakat di tingkat kecamatan dan desa melalui layanan penukaran dan program BI jangkau.

Total sebanyak 144 titik layanan penukaran di Sulut disiapkan yang meliputi kantor cabang bank, Kantor Kas Titipan BI di bank dan layanan BI Jangkau.
Untuk kas titipan, ada di Siau, Tahuna, Melonguane. Sementara BI Jangkau di Mitra dan Tondano, BI Jangkau Boroko dan Amurang.

KPw BI Sulut juga membuka layanan penukaran bersama yang telah dimulai sejak minggu pertama di bulan Desember yakni di kantor Gubernur Sulut 5-6 Desember, Kodam XIII Merdeka 9 Desember, Lantamal VIII Manado, 10 Desember, Polda Sulut, 11 Desember, kantor Wali Kota Manado, 12 Desember, Bandara Samrat Manado 13 Desember.

Selain itu juga, KPw BI Sulut membuka layanan penukaran uang kecil bagi masyarakat umum bertempat di kantor BI lama, kawasan pusat kota 45, Manado, 16-20 Desember yang bekerjasama dengan bank umum dan BPR.

Kepala KPw BI Sulut Arbonas Hutabarat mengatakan, layanan penukaran uang bersama itu diadakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di akhir tahun.

“Kebutuhan uang tunai, termasuk pecahan kecil pada masa perayaan Natal dan Tahun Baru pasti naik. Kami bekerja sama dengan bank, melayani penukaran,” ujar Kepala Kantor Perwakilan BI Sulut Arbonas Hutabarat usai membuka layanan penukaran uang kecil, Senin (16/12/2019).

Kepala Divisi Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah KPw BI Sulut Haratua Pangabean mengatakan total uang yang disiapkan pada penukaran uang kecil ini Rp190 juta untuk setiap bank

“Satu bank itu Rp190 juta psetiap harinya mereka akan ada di sini sampai tanggal 20 dan di seluruh sulawesi utara ada titik-titik kita untuk penukaran uang itu,” ujar Haratua Panggabean.

Masyarakat bisa menukar uang pecahan besar Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu dengan pecahan kecil Rp 20 ribu, Rp 10 ribu, Rp 5 ribu dan Rp 2 ribu.

“Setiap orang maksimal menukarkan Rp 3,7 juta per hari,” kata Haratua Panggabean.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *