CYBERSULUT.NET – Hampir semua lahan kosong yang ada di lorong Tabubuk, Kelurahan Motoboi Kecil (Motcil), Kecamatan Kotamobagu Selatan dimanfaatkan dengan ditanami jagung.
Jurdin Paputungan, salah seorang warga Motcil mengatakan, ini adalah upaya untuk memperkuat ketahanan pangan.
“Hampir semua lahan di sini kami manfaatkan, mengingat ini memasuki musim panas, dan imbauan Kepala Rukun Tetangga (RT),” kata Paputungan, Jumat (20/08/2018).
Dengan pemanfaatan ini, kehidupan ekonomi jauh lebih mandiri, dan terjaga.
“Biasanya di beli waktu masih muda. Lumaianlah buat tambah-tambah penghasilan. Apalagi, ada di antara pemukinam, jadi tidak terlalu sulit merawatnya,” ujar Paputungan.
Jangung sengaja dipilih warga sekitar, lanjut Mamonto, karena bisa menganti beras sebagai bahan pokok.
“Memang lingkungan menyarankan menanm jagung. Selain bisa sebagai pengganti makanan pokok. Jangung bernilai ekonomis yang tinggi,” jelas Paputungan.
Selain jagung, warga lorong Tabubuk juga menanam aneka rempah dapur.
“Kalau lahannya agak besar, ditanami jagung, kalau hanya pekarangan rumah, kami memanfaatkan dengan menanam tomat, merica, bawang, dan berbagai rempah dapur,” ungkap Paputungan.
Mamonto berharap, pemanfaatan lahan kosong, dan pekarangan rumah ini, bisa membuat warga Motcil jauh lebih mandiri.
“Mengurangi pengeluaran untuk membeli rempah dapur, dan bisa meningkatkan ekonomi warga menjadi lebih baik. Membudayakan produktifitas daripada konsumtifitas,” pungkas Paputungan.
Penulis: Zul