CYBERSULUT.NET – Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Manado memastikan pelayanan air bersih untuk warga ditahun 2023, akan jauh lebih baik dari sebelumnya.
“Tahun ini kita akan fokus memperbaiki jaringan – jaringan yang boleh dibilang bermasalah karena sudah berusia lima tahun,” kata Pimpinan PDAM Kota Manado, Meiky Taliwuna usai menggelar pertemuan bersama Walikota Manado, Andrei Angouw.
Diungkapkan Taliwuna, kendala dalam memberikan pelayanan terbaik selama ini, karena PDAM tidak memiliki cadangan mesin pompa untuk instalasi pengelolaan air termasuk genset.
“Ketika listrik padam, operasional juga berhenti karena tidak adanya genset. Begitu juga jika ada masalah dengan pompa, pelayanan akan terhenti karena tidak ada pompa cadangan, otomatis pelayanan kepada masyarakat juga terganggu. Untuk itu kita akan adakan genset, ketika listrik mati mesin pompa tetap beroperasi dan pelayanan terus berjalan,” ujar Taliwuna.
Dipaparkan Taliwuna, tahun ini salah satu program dari Pemerintah Kota Manado dibawah kepemimpinan Walikota Manado, Andrei Angouw dan Wakil Walikota, Richard Sualang (AARS) yaitu investasi untuk Instalasi Pengelolaan Air (IPA) di Malalayang sebesar 200 LPE.
“Kita harapkan, pertengahan tahun pembangunan IPA tersebut sudah jalan, yang otomatis kapasitas pelayanan kita pada awal 2024 bisa naik karena akan bertambahnya sekitar 15 ribu sambungan baru,” ungkapnya.
“Dengan adanya pengadaan pompa serta perbaikan – perbaikan jaringan distribusi utama maka pelayanan air di tahun 2024 sudah bisa 1 x 24 jam, kemudian juga ada potensi ketambahan sambungan baru sekitar 30 ribuan sambungan,” tukas Taliwuna.
Turut hadir dalam rapat tersebut, Asisten 2 Bidang Perekonomian Atto RM Bullo Kepala Bagian Perekonomian David Kambey, dan hadir dari Dewan Pengawas: Fransiscus Timah, Kepala divisi umum& keuangan; Alwin Rondonuwu, Kepala divisi SPI: Aswin Kasim, Kepala Divisi hubungan langganan: Yohanis Christian Taniowas, Manager Keuangan: Ardianst A. Oroh, SPV sistem informasi: Billy Umpel, Corporate Secretary: Clarissa Kereh,
staff corporate secretary Eurina Putong.
Deifi Lontoh