CYBERSULUT.NET – Banyak remaja dan bahkan orang dewasa muda, terutama wanita, yang sampai kelaparan dan melewatkan makanan utama setiap hari demi menurunkan berat badan. Menurut para ahli, itu bukan cara yang benar. Hal ini hanya menyebabkan perempuan menjadi kurus.
Tapi, banyak dari mereka gagal untuk memahami bahwa hal ini juga dapat memiliki beberapa efek samping. Sebuah penelitian menemukan bahwa menjadi remaja kurus meningkatkan risiko mengalami menopause dini. Selain itu, kasus ini ditemukan juga pada wanita pertengahan 30-an.
Untuk penelitian ini, para periset telah meneliti sekitar 78.759 wanita pramenopause berusia 25 sampai 42 tahun yang bergabung dengan Studi Kesehatan Perawat AS II pada 1989 dan dianalisis. Sejarah medis dan perilaku tertentu dari para peserta seperti merokok dan olahraga juga dipertimbangkan untuk penelitian ini dan ditindaklanjuti hingga 2011.
Sebanyak 2.804 peserta telah melaporkan mengalami menopause dini. Sementara itu, juga dicatat bahwa, wanita yang masuk dalam kategori ini pada usia berapapun memiliki 30 persen peningkatan risiko menopause dini dibandingkan dengan wanita kurus atau berat badan normal dengan indeks massa tubuh (BMI) antara 18,5 dan 22,4.
Menurut penelitian, untuk wanita yang memiliki berat badan kurang pada usia 18 tahun dengan BMI kurang dari 17,5, risikonya meningkat sebesar 50 persen. Wanita yang memiliki berat badan kurang pada usia 35 memiliki kemungkinan 59 persen kemungkinan menopause dini. Penelitian ini dipublikasikan dalam terbitan terakhir jurnal Human Reproduction.
Sumber : tempo.co