Rayouf Alhumedhi, Wanita Berhijab Yang Menjadi Karakter Emoji Apple

CYBERSULUT.NET – Wanita berhijab kini memiliki emoji sendiri berkat seorang gadis Arab Saudi yang baru berusia 16 tahun. Rayouf Alhumedhi yang kini tinggal di Wina, mengajukan gagasan pada 2016 kepada The Unicode Consortium, yakni perusahaan yang mengulas dan mengembangkan emoji baru. Perempuan itu merasa senang karena Apple menerima gagasannya.

Dilansir CNN, Rabu (19/7/2017), emoji baru yang menunjukkan perempuan berhijab ini menjadi salah satu karakter baru yang tersedia pada perangkat Apple dan diresmikan pada Senin 17 Juli 2017, bertepatan dengan Hari Emoji Sedunia.

“Saya sangat senang dengan tampilannya. Saya melihat begitu banyak ide, warna dan gaya yang berbeda,” kata Alhumedhi kepada CNN.

Rayouf Alhumedhi / Foto : Arab News

Alhumedhi melihat emoji baru pertama kalinya pada Senin malam ketika seorang teman mengirimkannya sebuah pesan yang terhubung ke artikel BuzzFeed.

“Saya mendapat berita seperti yang orang lain dapakan,” ujarnya,

Dia pertama kali memiliki gagasan emoji ini pada kamar tidurnya di Berlin. Ia tinggal bersama keluarganya selama lima tahun, setelah ibunya pindah ke Jerman dari Arab Saudi.

“Saya dan teman-teman saya diundang untuk berkelompok dalam obrolan WhatsApp dan saya jelas tidak memiliki emoji untuk mewakili saya,” kata Alhumedhi dalam sebuah wawancara tahun lalu.

“Fakta bahwa tidak ada emoji yang mewakili saya dan jutaan wanita berhijab lainnya di seluruh dunia membingungkan saya. Saya benar-benar tidak memilki gagasan awal dalam pikiran saya tentang bagaimana seharusnya, saya hanya menginginkan itu tersedia dalam warna kulit yang berbeda, jutaan wanita dari berbagai ras mengenakannya,” katanya.

Alhumedhi kemudian menyusun proposal di laptopnya dan mengirimkannya ke Unicode. Ia mengakui, proposal itu disusunnya dengan proses yang cepat. Ia juga mendapatkan dukungan yang terbilang cepat. Jennifer 8. Lee, anggota subkomite emoji Unicode, menempatkan Alhumedhi untuk berhubungan dengan Aphee Messer, yang bekerja dengan remaja tersebut untuk merancang emoji.

Meskipun banyak orang mendukung, beberapa orang menganggap emoji tersebut ‘tidak perlu’ dan ‘bagian dari konstruksi patriarki yang menindas wanita’ Alexis Ohanian, salah satu pendiri Reddit, juga mendukung proposalnya dan mengadakan diskusi online di mana Alhumedhi membicarakan gagasannya dan menanggapi kritik.

Meskipun banyak orang mendukung, beberapa anggota dalam diskusi menggambarkan emoji sebagai hal yang ‘tidak perlu’ dan ‘bagian dari konstruksi patriarki yang menindas wanita’

Alhumedhi berharap emoji itu akan mempromosikan toleransi juga. “Begitu wanita memakai jilbab “mulai muncul di telepon kami, itu akan menjadi seperti orang biasa yang melakukan rutinitas sehari-hari seperti Anda. Saya ingin diwakili, sesederhana itu,” pungkasnya.

 

 

 

 

Sumber : okezone

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Continue copy, click home