CYBERSULUT.NET – Super agen yang menaungi banyak bintang besar, Mino Raiola, telah berpulang ke pangkuan Tuhan YME. Kabar tersebut datang langsung dari keluarga dan disebar melalui media sosial.
Pernyataan Keluarga
Kabar berpulangnya Raiola disampaikan melalui media sosial sang super agen. Dua gambar yang diunggah adalah isi pernyataan dari keluarga. “Dari kesedihan yang tak terhingga, kami berbagi tentang berpulangnya agen sepak bola yang paling peduli dan luar biasa yang pernah ada.”
“Mino berjuang hingga akhir dengan kekuatan yang sama di atas meja negosiasi untuk mempertahankan pemain kami. Seperti biasa, Mino membuat kami bangga dan tidak pernah menyadari itu.”
“Mino menyentuh begitu banyak hidup melalui pekerjaannya dan menulis bab baru dalam sejarah sepak bola modern. Kehadirannya akan selalu dirindukan.”
“Misi Mino adalah membuat sepak bola menjadi tempat yang lebih bak agar pemain meneruskannya dengan semangat yang sama.”
“Kami ingin berterima kasih kepada semua orang atas besarnya dukungan yang diterima selama masa-masa sulit ini dan meminta untuk menghormati privasi keluargan dan rekan-rekan dalam momen berduka ini.
Sempat Membantah Rumor Kematian
Datangnya kabar ini cukup mengejutkan. Sebab beberapa hari yang lalu, Raiola muncul dan menegaskan dirinya baik-baik saja ketika diberitakan telah meninggal dunia.
“Status kesehatan saat ini utnuk yang bertanya-tanya: Kesal untuk kedua kalinya dalam empat bulan, mereka membunuhku. Tampaknya juga mampu menyadarkan,” tulis Raiola lewat media sosial ketika rumor soal dirinya meregang nyawa beredar.
Pihak dokter yang merawat Raiola pun ikut berkomentar. Sang dokter bernama dr Alberto Zangrillo, kepada ANSA, menegaskan kalau Raiola masih berjuang melawan penyakit yang dideritanya.
“Saya benar-benar marah ketika seorang jurnalis abal-abal yang membuat spekulasi mengenai nyawa seorang manusia yang sedang berjuang untuk tetap hidup,” ujar sang dokter.
Raiola dikenal sebagai salah satu agen tersukses di dunia. Ia menaungi banyak bintang besar seperti Zlatan Ibrahimovic, Erling Haaland, Marco Verratti, dan masih banyak lagi.
Kadang kala, Raiola tidak disukai oleh pelatih karena bisa memindahkan pemain bintang ke klub lain. Ia dituding melakukannya demi komisi. Namun satu yang perlu disaluti adalah Raiola mementingkan kebaikan kliennya.
Dan mulai hari ini, manuver-manuver yang sering dilakukan Raiola tak bisa lagi terlihat. Ia meregang nyawa setelah berjuang menghadapi penyakitnya selama berbulan-bulan di rumah sakit.
Selamat jalan, agen legendaris. Pergerakan anda dalam setiap bursa transfer akan selalu dirindukan.
Sumber : Bola.net / (Twitter/@MinoRaiola)