CYBERSULUT.NET – Menanggapi maraknya pemanggilan aparat kepolisian terhadap pengguna media sosial (medsos), Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menganggap ini, sebagai suatu konsekwuensi.
Kepala Badan Kesbangpol, Irianto Mokoginta, melalui Sekertaris Badan, Hendra Makalalag mengatakan, jauh sebelumnya, pihaknya sudah sering mengimbau masyarakat agar bijak dalam menggunakan medsos.
“Jauh sebelumnya, berkali-kali kami mengimbau agar di dalam menghadapi agenda Pemilihan Walikota (Pilwako) harus lebih bijak dalam menggunakan medsos, menggunakan bahasa yang santun, tidak saling fitnah, saling mengejek apalagi saling caci maki,” katanya, Sabtu (10/03/2018).
Dinamika politik tidak bisa dinafikan, dinyata, maupun maya, namun kita harus tetap cerdas dalam bersikap. “Menghindari postingan dengan bahasa-bahasa provokatif, dan berita bohong yang memicu pecah bela. Kalaupun ada yang dipanggil aparat, tentu sudah konsekwuensi,” jelasnya.
Sampai saat ini, Kesbangpol masih terus melakukan pemantauan. “Selalu, termasuk perkembangan di dunia maya, dan postingan-postingan yang berpotensi memecah belah,”singkatnya.
Penulis: Zul