Paripurna LKPJ Gubernur, Srikandi DPRD Sulut Suarakan Nasib Petani Cap Tikus

Sandra Rondonuwu

CYBERSULUT.NET – Mata pencaharian sebagai petani minuman tradisional jenis ‘Captikus’ di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), mendapat perhatian serius dari salah satu Srikandi yang duduk di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut, Sandra Rondonuwu.

Dalam rapat paripurna DPRD Sulut dalam rangka penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Sulut Tahun 2020, Sandra Rondonuwu dalam interupsinya meminta pemerintah mencarikan solusi terbaik bagi para petani cap tikus, dimana hasil mereka tersebut bisa menyambung kehidupan keluarga bahkan membiayai pendidikan anak hingga jenjang tinggi.

“Saat ini kita melihat bagaimana tindakan yang dilakukan kepada masyarakat yang mengelolah dan menjual Cap Tikus. Seolah-olah bahwa produk yang dihasilkan petani Cap Tikus mengalami benturan, dimana ada tindakan yang dilakukan supaya produksi tidak dilakukan lagi,” kata Sandra dalam rapat paripurna, Selasa (30/3/2021).

Menurut Sandra, permasalahan yang dialami para petani Cap Tikus tersebut harus dicarikan jalan keluar dari pemerintah.

“Sehingga para masyarakat sebagai petani pengelolah Cap Tikus, mampu dan bisa secara leluasa untuk menghasilkan produk tersebut hingga cara pemasarannya,” tukas Sandra.

 

 

 

Christy Lompoliuw

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *