CYBERSULUT.NET – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utata (Sulut) resmi menutup masa sidang kedua tahun 2017 serta membuka masa sidang ketiga tahun 2018 dan menyampaikan hasil reses kedua dalam Rapat Paripurna DPRD Sulut, Jumat (14/09/2018) siang tadi.
Rapat yang dipimpin langsung Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw didampingi Wakil Ketua Stevanus Vreeke Runtu, Wakil Ketua Marthen Manopo, Wakil Ketua Wenny Lumentut dihadiri oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey, unsur Forkopimda Sulut, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulut dan sejumlah pejabat serta ASN di lingkup Pemprov Sulut.
Dalam kesempatan tersebut, 44 legislator yang terbagi dalam 6 Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing menyampaikan serta menyerahkan hasil reses kepada Gubernur dan pimpinan DPRD Sulut.
Diawali dari Dapil Kota Manado, Amir Liputo yang tampil sebagai juru bicara menyampaikan, ada sejumlah permasalahan yang dihadapi dalam penyerapan aspirasi masyarakat kebanyakan menjadi kewenangan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado sehingga sinergitas antar Pemprov Sulut dan Pemkota Manado perlu diperkuat.
“Sekprov Sulut diharapakan bisa lebih sinkron dengan Pemkot Manado sehingga segala aspirasi yang terserap bisa terakomodir dan terlaksana sesuai dengan aturan dan asas yang berlaku,” ungkap Liputo.
Selain itu, masalah kemacetan Kota Manado yang sekian hari sekian macet, lanjut Liputo juga menjadi salah satu topik hangat.
“Hampir di semua ruas jalan yang ada di Kota Manado mengalami kemacetan. Harus ada terobosan baru dalam mengatasi hal ini,” tuturnya.
Sementara, Dapil Bolaang Mongondow Raya melalui Rita Lamusu Manoppo mengatakan, masalah pendidikan yang menjadi salah satu tolak ukur kesuksesan pemerintahan OD-SK dalam menjalankan roda pemerintahan harus semakin diperhatikan.
“Adalah terkait SMA dan SMK yang menjadi kewenangan provinsi harus terus ditingkatkan. Karena tolak ukur kemajuan suatu daerah adalah dari sektor pendidikan,” ujar legislator PKS ini.
Sementara itu, Dapil-dapil lainnya secara tertulis menyerahkan langsung hasl resesnya kepada Gubernue dan pimpinan DPRD.
Menanggapi sejumlah aspirasi yang masuk melalui reses, Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam sambutannya mengatakan, apa yang menjadi harapan masyarakat yang diperpanjangtangankan kepada pihak legislatif akan menjadi keseriusan pihak eksekutif sebagai bentuk kesejahteraan masyarakat Sulut.
“Sinergitas konstruktif yang senantiasa ditunjukkan Pemprov Sulut dan DPRD Sulut semoga mampu menstimulus gerak pacu pembangunan daerah. Terbukti perekonomian Sulut terus menunjukkan pergerakan positif hingga mencapai 6,23 persen atau lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5 persen,” ungkap OD.
Dirinya menambahakan dengan stimulus dan sinergitas tersebut berdampak pada pencapaian positif dalam memperkuat eksistensi Sulut dalam upaya berkontribusi bagi pembangunan bangsa dari ujung utara Indonesia, sehingga orang nomor 1 di Sulut ini mengapresiasi seluruh pimpinan dan anggota DPRD Sulut yang konsisten mendukung pembangunan Sulut di berbagai bidang.
“Karena itulah, atas nama Pemprov dengan tulus memberikan apresiasi sekaligus ucapan terima kasih kepada pimpinan dan segenap anggota DPRD terhormat, atas upayanya dalam memaksimalkan tugas dan tanggungjawab selama ini. Dengan harapan, harmonisasi kinerja yang selama ini tercipta, akan terus teraktualisasi di sisa tahun 2018 dan di tahun-tahun mendatang,” tutupnya.
Diketahui bersama, paripurna tersebut juga dirangkaikan dengan pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Ranperda APBD-Perubahan tahun anggaran 2018.
Penulis: M Anggawirya