Juventus Dikritik Tak Mampu Taklukan Eropa, Ini Kata Ronaldo

CYBERSULUT.NET – Juventus terus dikritik karena ketidakmampuannya menaklukkan Eropa. Terkait julukan jago kandang, Cristiano Ronaldo turut menyinggung Barcelona. Kok bisa?

Juventus begitu digdaya di kompetisi domestik dengan menguasai Serie A selama delapan musim beruntun. Kekuatan finansial jadi alasan mengapa Bianconeri sangat unggul dibanding rival-rivalnya.

Tapi, dominasi di kompetisi lokal tak berlanjut ke Eropa, ketika mereka kesulitan meraih trofi. Semenjak juara Liga Champions 1996, Juventus tak pernah lagi berjaya di sana meski lima kali melaju ke final yakni 1997, 1998, 2003, 2015, dan 2017.

Segala cara dilakukan Juventus dengan mendatangkan pemain top di setiap bursa transfer, termasuk memboyong Ronaldo dari Real Madrid musim lalu. Dengan koleksi lima trofi Liga Champions, Ronaldo diharapkan bisa membantu Juventus merajai Eropa lagi.

Nyatanya kenyataan tak sesuai harapan ketika Ronaldo gagal membawa Juventus melaju jauh di kompetisi Eropa setelah dihentikan Ajax Amsterdam musim lalu. Terkait kritik tersebut, Ronaldo mencontohkan Barcelona yang sulit juara setelah terakhir meraihnya pada 2015.

Padahal sepanjang periode itu, Barcelona sudah mengeluarkan banyak uang termasuk untuk membeli Philippe Coutinho dan Ousmane Dembele.

“Akan selalu jadi tahunnya Juventus, Madrid, atau Barcelona. Hanya satu tim yang bisa jadi juara di kompetisi seperti Liga Champions,” ujar Ronaldo kepada Marca.

“Saya ambil contoh Barcelona: Lihat betapa banyak uang yang mereka keluarkan dalam lima tahun terakhir untuk membeli pemain, tapi mereka selalu gagal jadi juara Liga Champions. Bukan seperti itu kerjanya. Juve selalu mendatangkan pemain top dan ada juga tim-tim yang ingin menang, seperti yang sudah-sudah,” sambung Ronaldo terkait alasan Juventus sulit menjuarai Liga Champions.

Juventus lagi-lagi berinvestasi besar musim panas ini dengan mendatangkan Matthijs de Ligt dari Ajax yang berharga 75 juta euro. Juventus sepertinya belum akan berhenti untuk memperkuat tim demi menaklukkan Eropa.

“Tapi ini tergantung banyak faktor: undian, grup, momen, cedera, keberuntungan. Tapi, seperti yang selalu saya katakan, Anda jangan terlalu terobsesi menjuarai Liga Champions. Juventus memang ingin juara, tapi jika tahun ini gagal, maka saya harap itu bisa terjadi tahun depan atau dua tahun lagi.”

“Dan itu semua karena kerja keras dan karena cara klub mengatur tim. Mereka semua punya modal untuk jadi juara,” demikian dia.

 

Sumber :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *