CYBERSULUT.NET – Dunia Hollywood sedang berduka. Pendiri Majalah Playboy yang bernama Hugh Hefner dilaporkan meninggal dunia di usia 91 tahun. Sesuai banyaknya berita yang beredar, Hefner tutup usia pada Rabu (27/9) kemarin.
Kabar ini secara langsung dirilis oleh pihak majalah Playboy pada E! News. Di sanalah terungkap jika sang legenda akhirnya meninggal dengan tenang dalam mansion mewahnya yang terletak di kawasan Holmby Hills, Los Angeles, California.
“Hugh M. Hefner, ikon Amerika yang memperkenalkan dunia pada majalah Playboy di tahun 1953 dan membangun sebuah perusahaan yang tersukses di sepanjang sejarah meninggal dunia dengan damai di rumahnya, The Playboy Mansion dan dikelilingi oleh orang-orang terkasih,” kata press release.
Tutup usia di hari tuanya, Hefner pun meninggalkan sang istri tercinta yang dinikahinya pada tahun 2012 lalu, Crystal Harris. Kepergiannya pun menyisakan duka yang mendalam bagi ke-4 orang anaknya yang bernama Cooper Hefner, Christie Hefner, Marston Hefner, dan David Hefner.
Hingga saat ini belum ada info lebih lanjut terkait proses pemakaman ataupun kondisi rumah duka dan juga kabar terbaru dari istri dan juga anak-anaknya. Yang jelas kepergian Hefner menjadi berita yang menghebohkan dan langsung membanjiri headline-headline media di seluruh dunia.
Seperti diketahui, Hefner mendirikan majalah Playboy sekitar 64 tahun silam. Mungkin majalah ini dipandang negatif oleh beberapa orang, karena isinya memang seputar wanita dan seks. Bahkan, majalah ini juga tak jarang menampilkan foto-foto yang sensual. Namun ketahuilah jika sebenarnya di dalam majalah Playboy kamu masih bisa menemukan artikel-artikel indepth, interview, hingga cerita fiksi dari berbagai macam nama penulis atau jurnalis terkenal.
Selain itu, ada sebuah fakta unik mengenai kisah Hugh mendirikan majalah Playboy. Sebelumnya, Ia merupakan seorang copywriter di majalah kenamaan lainnya, Esquire. Karena merasa tidak puas masalah gaji, Hugh lalu resign dari posisinya tersebut pada tahun 1952.
Setelahnya, Hugh memutuskan untuk memulai majalahnya sendiri yang Ia beri nama Playboy. Namun, untuk mendirikan Playboy, Hugh harus hutang sana-sini loh. Pertama Ia menggadaikan rumahnya untuk mendapatkan pinjaman uang sebesar US$600 dari bank (sekitar 8 juta rupiah). Lalu, Ia mengumpulkan dana US$8000 (sekitar 108 juta rupiah) dari 45 orang investor, di mana salah satunya adalah ibunya sendiri, yang meminjamkan US$1000 atau sekitar 13,4 juta rupiah.
Edisi pertama dari Playboy dirilis resmi pada Desember 1953, dengan topik utama foto-foto telanjang Marilyn Monroe di kalender tahun 1949. Edisi pertama dari Playboy pun laku keras, yakni terjual sekitar 50 ribu kopi.
Seperti diketahui, kemajuan zaman membuat peraturan ITE pun semakin ketat. Semakin ketatnya peraturan pornografi online menjadi hambatan bagi perkembangan dari Playboy yang memang mengeksplorasi area tersebut, terutama dalam beberapa tahun terakhir.
Bahkan, pada pertengahan 2016 hingga awal 2017 Hugh pernah mencoba untuk mengubah konsep dari Playboy, dengan menghilangkan nudity di dalamnya. Namun karena beberapa alasan, mereka pun kembali pada konsep awalnya.
“Hefner melakukan sebuah pendekatan yang progresif bukan untuk sekedar mengenai sensualitas, tapi juga tentang literatur, politik dan budaya,” ujar salah satu sumber, seperti dilansir situs cnbc.com.
Hefner meninggalkan meninggalkan 4 orang anak dan seorang istri bernama Crystal Hefner yang usianya baru 31 tahun. Dan nasib dari aset besarnya, ‘The Playboy Mansion’
Editor : Christy Lompoliuw
Sumber : Kapanlagi.com