CYBERSULUT.NET – Langkah penanganan langsung dalam menindaklanjuti kasus yang terjadi pada perempuan dan anak, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah (P3AD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Kartika Devi Tanos mengungkapkan telah mengaktifkan aplikasi berbasis online Lapor Kekerasan (Laker).
Hal tersebut dipaparkan Kartika Devi Tanos, dalam hearing (Rapat Dengar Pendapat) bersama Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut, Selasa (12/10/2021).
“Untuk melaporkan informasi kekerasan terhadap perempuan dan anak, itu online lewat aplikasi yang bisa diakses lewat android,” ungkap Devi Tanos.
Dipaparkan Devi tanos, aplikasi lapor kekerasan yang telah disosialisasikan di 15 Kabupaten/Kota tersebut, memudahkan bagi siapa saja untuk melaporkan secara langsung dan identitasnya bisa dirahasiakan atau tanpa diketahui apabila malu atau takut.
“Itu akan langsung kami koordinasikan lokasinya, dengan UPTD di Kabuapten/Kota yang tentunya didampingi dari Dinas P3AD Sulut,” tutur Devi Tanos.
BACA : Hearing DPRD Sulut, Kartika Devi Tanos Paparkan Inovasi Terkini Untuk Perempuan Kepala Rumah Tangga
Lanjut Devi Tanos, siapa pun yang melihat dan mendengar serta merasakan terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak bisa langsung melaporkan melalui apliasi tersebut.
“Setiap kali sosialisasi, kami sangat emosional karena tidak mau kekerasan terjadi lagi di kemudian hari. Kami harapkan bagi yang melihat, mendengar dan merasakan agar jangan takut untuk melaporkan,” tukas istri dari Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw ini.
Christy Lompoliuw
