Dihadapan Waket DPR RI, Max Lomban Ungkap APBD Bitung Anjlok Salah Satunya Karena Gubernur Sulut

Maximiliaan Jonas Lomban (MJL) saat menyampaikan aspirasi kepada Wakil Ketua DPR RI, Rachmad Gobel yang membidangi Komisi IV,V,VI dan VIII serta XI dalam giat silahturahmi Wakil Ketua DPR RI bersama Tokoh Masyrakat Kota Bitung di Peoplesight Learning Center (PLC), Jumat (27/11/2020).

CYBERSULUT.NET – Pernyataan mengejutkan diungkapkan Maximiliaan Jonas Lomban (MJL) terkait anjloknya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bitung, salah satunya kebijakan Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Olly Dondokambey terkait meminta Rumah Sakit (RS) dikembalikan kewenangannya ke Provinsi dengan alasan perlu diinvestasi.

Menurut Maximiliaan Jonas Lomban yang menjabat sebagai Walikota Bitung namun sementara menjalani cuti karena mencalonkan diri untuk periode kedua ini, berkat pasokan dari Rumah Sakit (RS) tersebut APBD Kota Bitung meningkat.

“Padahal APBD kita sebenarnya dua tahun kemarin sudah pecah 1,5 Triliun, pasokannya dari Rumah Sakit karena kita pelayanannya dari BPJS Kesehatan dari JKN,” kata Lomban saat menyampaikan aspirasi kepada Wakil Ketua (Waket) DPR RI, Rachmad Gobel yang membidangi Komisi IV,V,VI dan VIII serta XI dalam giat silahturahmi Wakil Ketua DPR RI bersama Tokoh Masyrakat Kota Bitung di Peoplesight Learning Center (PLC), Jumat (27/11/2020).

BACA : Mantan Menteri Perdagangan Jokowi Dukung Maximiliaan Lomban Pimpin Kembali Kota Bitung

Diungkapkan Lomban, Gubernur Sulut tiba-tiba meminta RS dikembalikan ke Provinsi dengan alasan perlu di investasi.

“Namun sudah dua tahun dikembalikan tapi tidak pernah ada investasi. Akhirnya APBD kita anjlok sampai adanya COVID-19 dan terus berkurang sampai Rp 860 Miliar,” tukas Lomban.

 

 

REDAKSI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *