CYBERSULUT.NET – Wilayah Kotamobagu memang bukan merupakan daerah yang berpotensi atau rawan terhadap bencana alam kategori besar. Meski demikian, perlu diwaspadai sejak dini.
Pemkot melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotamobagu, mulai melakukan pemetaan lokasi rawan maupun aman dari bencana alam.
Kepala BPBD, Refly Mokoginta, Selasa (22/5/2018) mengatakan, pemetaan penting dilakukan dalam rangka Early Warning System terhadap masyarakat.
“Kita sudah melalukan diskusi bersama pemerintah kecamatan, kelurahan hingga desa terkait tata cara pemetaan ini. Dengan begitu langkah-langkah yang tepat bagi perencanaan tata ruang untuk memperbaiki lingkungan serta meminimalisir efek bencana dapat berjalan efektif,” ujarnya.
Refly menjelaskan, sistem pemetaan dilakukan dengan melibatkan konsultan yang berasal dari Manado.
“Setelah dilakukan pemetaan oleh konsultan yang akan dibantu oleh pemerintah setempat, maka akan dibuatkan buku yang isinya memuat titik lokasi rawan bencana di Kotamobagu,” tutupnya.
Penulis: Zul