CYBERSULUT.NET – Guna memastikan stabilnya harga beras Bulog dan tersedia di pasaran, Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Sulawesi Utara (Sulut) akan memperbanyak kios yang ada di pasar tradisional.
“Salah satu upaya kontrol dengan diperbanyak kios. Kalau ada yang bermain harga, konsumen bisa memilih kios lain,” ujar Kepala Kantor Bulog Sulut, Ernin Tora dalam jumpa pers, Kamis (5/12/2024).
Menurut Ernin Tora, dengan banyaknya kios yang akan mendapat pasokan setiap minggu, maka ketersediaan beras Bulog di pasar terjamin dan harga tetap stabil.
Lanjut dikatakan Ernin Tora, pihaknya bersama instansi terkait akan mendata dan memonitoring setiap kios, serta mewajibkan kios pedagang untuk membuat pernyataan tidak akan menjual beras Bulog diatas Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Jika didapati ada yang menjual di atas HET, akan diberikan teguran sampai dua kali, yang apabila masih melakukan maka akan kita blacklist sebagai penyalur,” tegas Ernin Tora.
Untuk harga beras Bulog di jual Rp 12.500/Kg dan Rp 62.500/5Kg.
Adapun jumlah kios yang tersedia di pasar tradisional yang menjual beras Bulog :
Pasar Bersehati 74 Kios
Pasar Karombasan 36 Kios
Pasar Tondano 13 Kios
Dalam kesempatan tersebut, Ernin Tora mengatakan, pihaknya mengagendakan pasar murah menjelang Natal dan Tahun Baru.