CYBERSULUT.NET – Menyikapi prediksi Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), gelombang ketiga Covid-19 di Kota Manado.
Walikota Manado, Andrei Angouw mengingatkan warga kotanya untuk waspada dengan menghindari berkumpul di keramaian serta tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.
“Kita harus selalu waspada,” kata Walikota Andrei.
Menurut Walikota Andrei, Pemerintah Kota Manado tidak bisa memastikan kapan potensi ledakan kasus Covid-19 di Manado terjadi. Oleh karena itu vaksinasi bagi masyarakat kota Manado harus segera dituntaskan.
“Bagi yang belum divaksin atau baru vaksin pertama, segera datangi lokasi-lokasi vaksin yang tersebar di kota Manado. Berkaca pada pengalaman sebelumnya, lonjakan kasus terjadi pada libur panjang keagamaan seperti Natal dan Tahun Baru (Nataru) dan juga Idul Fitri. Apabila kita sudah vaksin maka akan menjaga kita sendiri dan juga keluarga kita,” tukas Walikota Andrei.
Sebelumnya, Dewan Pakar IAKMI Hermawan Saputra mengatakan, prediksi tersebut dengan melihat kondisi mobilitas warga saat ini sudah hampir kembali seperti keadaan sebelum pandemi.
Menurutnya, kondisi ini berpotensi besar menjadi akar penularan virus Corona yang masif di masyarakat.
Kota Manado adalah salah satu daerah yang kembali terjadi penambahan kasus baru covid 19 di sulut selain Minahasa dan Minut dengan penambahan tiga kasus sehingga akumulasi mencapai 34.526 Kasus di Sulawesi Utara.
REDAKSI