CYBERSULUT.NET – Sejarah baru olahraga selam bakal tercipta di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Kota ini dipilih sebagai tempat pemecahan tiga rekor dunia oleh Wanita Selam Indonesia (WASI) pada 1-3 Agustus 2019 nanti. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT ke-74 Republik Indonesia sekaligus upaya mempromosikan banyak hal yang berkaitan dengan laut.
Rekor dunia yang akan dipecahkan yakni Rekor Dunia Penyelaman Massal yang sebelumnya tercipta pada 2009 lalu di pantai Malalayang, Manado dengan 2465 penyelam. Rekor kedua yakni Pembentangan Bendera Terbesar Di Bawah Air yang sebelumnya dibuat oleh Australia pada 2017 dengan ukuran bendera 166.62 m2. Sedangkan rekor ketiga yakni Rangkaian Penyelam Terpanjang Di Bawah Air yang diciptakan oleh Amerika pada 2018 lalu dengan 386 penyelam.
Direktur Eksekutif Walhi Sulut Theo Runtuwene menyambut baik kegiatan yang digagas oleh WASI ini. Menurutnya selain mengenalkan Manado ke dunia internasional juga generasi penerus bangsa bisa melihat bahwa menyelam merupakan hobby yang luar biasa untuk dikembangkan.
“Kami juga cukup senang dengan kegiaatan ini karena kami melihat dampak-dampak yang akan muncul terkait kegiatan-kegiatan ini, salah satunya pendapatan daerah,” ujar Theo, Rabu (24/7/2019).
Kegiatan ini juga menurut Theo tidak merusak lingkungan karena yang dilaksanakan adalah menyelam, tidak ada konteks mengeksplore sumber daya bawah laut, justru para peserta yang datang bisa melihat keindahan bawah laut Manado yang bukan hanya Bunaken saja tetapi di sekitarnya juga terdapat spot-spot menarik.
“Kami sangat mendukung terkait kegiatan-kegiatan yang bertujuan baik untuk kepentingan masyarakat, karena ini jangka panjang, pariwisata juga akan maju,” ujar Theo.
Selain sebagai negara maritim yang yang sebagian besar merupakan laut, Indonesia juga memiliki ekosistem laut yang sangat menarik dengan aneka terumbu karang bagus dan indah. Oleh sebab itu WASI mencoba mempublikasikan olahraga selam kepada seluruh wanita indonesia dengan memecahkan tiga rekor dunia.
Ketua WASI Tri Tito Karnavian, M.Si bertekad untuk kembali memecahkan rekor yang telah dimiliki Indonesia sebelumnya, dalam upaya untuk memperkenalkan laut Indonesia yang sempat dianggap buruk karena banyaknya sampah ke mata dunia.
“Indonesia negara dengan lautan terluas. Kami harus bangga bisa memiliki lautan yang luas. Kami memiliki rekor yang sudah dipegang dan tidak bisa dipecahkan oleh berbagai negara di dunia. Saya bertekad ingin memecahkan rekor ini dan memperkenalkan laut indonesia ke mata dunia,” ujar Tri,
Selain itu Tri juga berharap acara ini bisa memberikan kesadaran kepada para masyarakat akan pentingnya mencintai lingkungan. Salah satunya adalah mengurangi pemakaian plastik dan pengelolaan yang tepat.
“Saat ini sampah plastik terbesar kedua di dunia ada di Indonesia. Sampah plastik bisa sampai ke laut jika tidak dikelola dengan baik. Namun kesadaran individual masih sangat kurang karena mereka tidak merasakan dampak tersebut,” kata Tri.
