Sosialisasi Program Kerja 2021, LPMP Sulut Fokus Sukseskan Program Sekolah Penggerak

CYBERSULUT.NET – Mengawali program kerja di Tahun 2021, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), menargetkan salah satu program unggulan bisa berjalan sukses di tiga Kabupaten/Kota yang ada di Sulut.

Menurut Kepala LPMP Sulut, Febry H.J Dien, ST., M.Inf.Tech (MAN), program khusus yang menjadi unggulan yakni sekolah penggerak. Dimana akan diawali dengan rekrutmen Kepala Sekolah (Kepsek) Penggerak yang akan berlangsung hingga 6 Maret 2021.

“Oleh karena itu LPMP Sulut dalam waktu dekat akan terus menggelar kampanye, dengan mengajak Kepsek yang ada di Tiga Kabupaten/Kota yakni Manado, Bitung, dan Bolmong Timur (Boltim), termasuk Provinsi Sulut dalam hal ini Kepsek SMA dan TK untuk segera mendaftarkan diri melalui website. Jika tidak melakukan pendaftaran, maka tidak ada peluang menjadi sekolah penggerak, karena program sekolah penggerak diawali dengan penentuan Kepsek penggerak,” tutur Febry Dien kepad media usai giat sosialisasi program kerja LPMP Sulut, Selasa (09/02/2021) di Best Western The Lagoon Hotel.

“Kepsek yang terpilih nantinya, sekolah yang dirinya mengajar akan menjadi sekolah penggerak. Semua unsur yang terlibat dalam pekerjaan Kepsek penggerak secara otomatis akan mendapat pelatihan, begitu juga pengawas Kepsek Penggerak juga akan dilatih. Jadi, program ini fokusnya di Kepsek Penggerak,” sambung Febry Dien yang nantinya juga akan menjabat sebagai general manager dalam mensukseskan program sekolah penggerak se-Indonesia.

Kepala LPMP Sulut, Febry H.J Dien, ST., M.Inf.Tech (MAN)

Dijelaskan Febry Dien, sekolah penggerak adalah sekolah ideal. Dimana perbedaannya sangat signifikan dan ada komitmen dari Kepala Daerah.

“Semua sekolah penggerak akan mendapat intervensi holisitik. Artinya, semua kebutuhan sekolah penggerak akan dipenuhi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Pemerintah Daerah (Pemda) setempat,” kata Febry Dien.

Lanjut dikatakan Febry Dien, salah satu keuntungan Pemda apabila sekolahnya menjadi penggerak, akan mendapatkan dana BOS kinerja.

“Selain itu, mendapat intervensi selama tiga tahun, serta setiap Kepsek Penggerak terpilih tidak boleh dimutasi oleh Pemda selama tiga tahun,” tukas Febry Dien.

 

 

Christy Lompoliuw

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *