Serangan Militan Terhadap Kantor Pemerintahan Tewaskan Gubernur di Afghanistan

Pasukan keamanan Afghanistan berjaga-jaga di kota Farah yang baru saja direbut dari kelompok milisi Taliban pada 19 Mei 2018. Pemerintah Afghanistan telah memulai gencatan senjata sepihak dengan Taliban selama sepekan ke depan sejak Selasa (12/6/2018).(AFP / HAMEED KHAN)

CYBERSULUT.NET – Seorang gubernur di Afghanistan menjadi satu dari sembilan korban tewas akibat serangan yang dilakukan terhadap kantor pemerintahan di distrik Kohistan, provinsi Faryab, Selasa (12/6/2018).

Bentrokan terjadi antara pasukan Afghanistan dengan sekelompok orang bersenjata di provinsi utara, Faryab dan Sari Pul. Pemerintah menduga serangan dilakukan oleh Taliban.

Akibat serangan tersebut, gubernur Kohistan menjadi korban tewas bersama dengan delapan orang lainnya.

Juru bicara gubernur, Jawed Bidar menyampaikan, serangan yang dilakukan mendadak tersebut terjadi saat awal gencatan senjata selama sepekan yang diumumkan pemerintah beberapa hari sebelumnya.

“Kelompok militan kini menguasai kawasan distrik tersebut,” kata Bidar.

Kelompok Taliban mengklaim serangan yang terjadi di Faryab dan distrik Sayad di Sari Pul. Disampaikan juru bicara gubernur, Zabiullah Amani, pertempuran masih berlangsung.

“Semalam, sekelompok besar Taliban menyerang sejumlah desa, pertempuran berlanjut dan jatuh korban dari kedua pihak,” kata Amani kepada AFP. “Saat ini kami telah memanggil bala bantuan,” tambahnya.

Sementara serangan lain terjadi di provinsi Ghazni, dengan sebuah bom bunuh diri menggunakan kendaraan Humvee bersama orang-orang bersenjata. Serangan menargetkan gedung pemerintahan.

Setidaknya lima petugas polisi tewas dan 26 orang lainnya luka-luka, termasuk gubernur.

Pemerintah Afghanistan sebelumnya mengumumkan gencatan senjata sepihak dengan Taliban selama sepekan mulai Selasa (12/6/2018) pagi.

Gencatan senjata terkait dengan menyambut akhir bulan suci Ramadhan dan merayakan Hari Raya Idul Fitri. Namun pihak Taliban menyetujui gencatan senjata hanya tiga hari pertama sejak hari raya.

 

 

Sumber : kompas.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *