CYBERSULUT.NET – Dalam mengamalkan salah satu Tridharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian pada masyarakat, para akademisi Politeknik Negeri Manado (Polimdo) mengunjungi GMIM Ruth Matungkas di Kabupaten Minut, Sabtu (15/6/2024).
Fokus kunjungan para akademisi Polimdo ini yakni Komisi Pelayanan Anak Sekolah Minggu (KPA-ASM) jemaat GMIM Ruth Matungkas.
Dengan menghadirkan pemberi materi seperti Jeffry O. Rengku dan Harty U.H. I Koagouw, para akademisi Polimdo ini mengajarkan kepada para KPA dan Guru Sekolah Minggu ini tentang merangkai bunga dan tata pengelolaan keuangan yang benar.
Menurut Jeffry Rengku pelatihan merangkai bunga ini memiliki manfaat ekonomi dan juga bisa menghilangkan stres.
“Keterampilan merangkai bunga merupakan sebuah kegiatan yang dapat dinikmati oleh semua umur. Maka dari itu, apa yang diajarkan pada hari ini kepada KPA ASM sekiranya bisa dipraktekkan bahkan diajarkan kepada sesama, khususnya bagi anak-anak dan jemaat GMIM Ruth Matungkas, karena merangkai bunga ini memiliki manfaatnya tersendiri, yakni meningkatkan ketangkasan tangan, mengurangi stres dan bisa mendatangkan nilai ekonomi”, ungkap Jeffry O. Rengku.
Untuk pelatihan tata kelola keuangan, Jeffry Rengku pun memberikan penjelasan tentang hal-hal apa yang perlu diperhatikan tentang pengelolaan keuangan kepada KPA ASM GMIM Ruth Matungkas ini.
“Sedangkan berkaitan dengan keuangan yang diajarkan itu, berupa bentuk dan cara pengelolaan keuangan, penyediaan dokumen keuangan KPA ASM, kemudian mekanisme penyusunan dan pertanggungjawaban keuangan,” ungkapnya.
Pihak Polimdo pun berharap lewat pelatihan ini bisa memberikan dampak positif bagi para KPA ASM jemaat Ruth Matungkas, tapi juga untuk jemaat keseluruhan.
Adapun akademisi Polimdo dan peserta dari GMIM Ruth Matungkas yang hadir pada pengabdian masyarakat ini di antaranya Selvie J. Nangoy, Jeane Ch. Lasut, Treesje A.C. Langi, Treesje L. Runtuwene, Grace Ropa, Ruhiyat, Novy Kasenda, Maykel Tampenawas, Shane A. Pangemanan, Nixon Sondakh, Farida I.S. Wakidin, Kiet Tumiwa dan Deisi Lusiana.
Hadir pula Pdt. Jenny Rambing Tangkuman dan penatua KPA Anak, Frieda Polii.
Dian Marwan
