Rindu Manado, Bumi Beringin Club Reuni Gelar Baksos

Foto : Istimewa

CYBERSULUT.NET – Penghuni Perumahan Bumi Beringin Manado diantara tahun 1960-1980 yang tergabung dalam Bumi Beringin Club (BBC), kembali berkumpul dan mengadakan Reuni, Sabtu (25/11) di Maminon Resto.

Puluhan anggota BBC yang dulunya merupakan anak para pejabat di Sulut ini, pulang bernostalgia ke Manado setelah lama hidup di luar daerah maupun luar negeri.

Letkol arm Toar Pioh Pimpin 250 Kabasaran di Jakarta

Seperti yang diungkapkan, Santy Hamzah yang langsung mengunjungi bekas rumahnya saat tiba di Manado setelah 45 tahun lamanya tidak menetap diluar daerah.

“Saya sudah 45 tahun tidak ke Manado, jadi pas datang langsung jalan-jalan ke bekas rumah di Bumi Beringin,” ungkapnya.

Ternyata tidak hanya Santy yang rindu akan kota Manado, Piter Sampouw yang merupakan anak dari mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulut Alm. Sampouw juga datang dari Belanda untuk bisa reuni kembali di Manado.

“Saya datang dari Belanda untuk lihat langsung kota Manado, dan senang rasanya bisa kembali pulang kesini,” aku Piter.

Anggota BBC lainnya, Piter Paat bahkan berencana akan membuat usaha kecil di Manado.

“Kami belum putuskan usahanya apa, tapi itu sudah masuk dalam rencana BBC,” ujar Piter.

Dirinya pun berharap, hidup rukun dan damai di kota Manado agar terus dijaga.

“Kami dulu tidak mengenal suku maupun agama. Semuanya tinggal berdampingan dan saya pikir ini yang harus terus dijaga oleh warga kota Manado,” sambung Piter.

Selain mengadakan reuni, ternyata BBC juga mengadakan Bakti Sosial (Baksos) dengan masyarakat yang ada di sekitar perumahan Bumi Beringin.

“Kemarin kami juga sudah mengadakan baksos dengan masyarakat sekitar perumahan Bumi Beringin, selain itu ada beberapa tempat yang nantinya akan kami kunjungi,” ungkap anggoat BBC Jane Tungka sembari meminta agar terus dijaga bangunan-bangunan yang memiliki nilai sejarah dan kenangan.

Ulli Soepani (Kiri) ikut datang ke Manado.

“Tidak ada salahnya dengan pembangunan, tapi harus perhatikan juga gedung-gedung bersejarah di Manado. Banyak gedung yang punya kenangan dan sejarah yang saya cari, tapi sudah tidak ada saat ini,” bebernya.

Tampak juga dalam reuni tersebut, Ulli Soepani atau yang akrab disapa Mbak Ulli, anak dari mantan Walikota Manado Alm.Soepani, yang telah sukses menjadi Direktur Utama perusahaan catering terbesar khusus pertambangan. Mbak Ulli adalah alumni Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, se-angkatan dengan Sri Mulyani.

Kerinduan akan BBC terhadap kota Manado tersebut, diapresiasi Pengamat Politik dan Pemerintahan Sulut, Taufik Tumbelaka.

Menurut dia, meskipun sudah berkarir dan menetap di luar Sulut, tapi masih ada kerinduan untuk pulang ke Manado, bernostalgia akan masa dulu sewaktu para orang tua mereka mengabdi untuk pemerintah Sulut.

“Harus diapresiasi, meskipun tidak lagi menghuni kompleks Bumi Beringin tapi mereka rindu untuk pulang bernostalgia akan masa-masa dimana para orang tua mengabdi untuk pemerintahan kita. Apalagi menggelar Baksos bersama masyarakat sekitar dan berencana membuka usaha kecil di Manado,” ujar Putra Gubernur Pertama Sulut, F.J Tumbelaka ini.

 

 

 

Editor    : Christy Lompoliuw

Sumber : Tribun Manado

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *