Permintaan Anak, Nafa Urbach Tak Keberatan Berpelukan Kembali Dengan Mantan Suami

CYBERSULUT.NET – Hubungan rumah tangga Nafa Urbach dan Zack Lee telah berakhir pada 23 Oktober 2017 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Meski sudah tidak terikat dalam hubungan suami istri, baik Nafa dan Zack Lee tetap menjaga silaturahmi dengan baik. Anak mereka, Mikhaela Lee Jowono menjadi salah satu alasan keduanya harus tetap menjaga hubungan baik.

Di usia Mikha yang menginjak tujuh tahun, Nafa mengaku telah menjelaskan hubungan antara dirinya dengan Zack saat ini. Namun tentu saja wanita kelahiran Magelang itu menjabarkannya menggunakan bahasa bahasa yang mudah dimengerti anak seusianya.

Nafa Urbach – Mikhaela Lee Jowono (http://instagram.com/nafaurbach)

“Mikha sudah tahu sih. Aku jelaskan dengan bahasa yang sederhana, contohnya gini, ‘Mommy sama daddy sudah tidak tinggal di rumah yang sama, daddy punya rumah sendiri, mommy juga. Tapi bukan berarti kita musuhan, mommy sama daddy masih baik tapi sudah tidak sayang-sayang lagi. Ya nanti Kalau mikha berdoa kita nggak tau tuhan punya rencana apa’, aku sih ngomongnya gitu Biar tidak nyakitin banget gitu,” terang Nafa.

Di usia Mikha sekarang, Nafa juga mengaku anaknya sedang kritis-kritisnya tentang segala hal. Dalam beberapa kesempatan, Mikha selalu meminta Nafa dan Zack berpelukan layaknya keluarga yang utuh. Sebagai orangtua yang tak ingin menyakiti buah hatinya, Nafa pun tak keberatan melakukan apa yang diminta anaknya tersebut.

“Anak itu (Mikha) smart banget. Kalau papanya dateng dia minta family hug dan aku sama zack tangannya ditarik, terus kita disuruh berpelukan. Zack sama aku kagok gitu tapi dia selalu memohon minta kita untuk family hug. Dari situ Kita belajar kalau setiap anak punya keinginan agar orangtuanya bersatu,” papar Nafa.

Bukan hal mudah bagi Nafa untuk bersikap layaknya istri kepada suami ketika bertemu Zack. Namun, semua yang ia lakukan bersama dengan Zack saat ini diharapkan bisa memberi kenyamanan untuk Mikha.

“Memang perlu kerja keras sih untuk membuat anak merasa tetap punya orang tua yang utuh. Itu PR sih, karena di Indonesia ini banyak anak yang orang tuanya saling berpisah, akhirnya broken home. Tapi kebanyakan yang buruk terjadi karena orang tuanya tidak bisa bekerja sama dengan baik. Saya ga mau kayak gitu,” pungkas wanita berusia 38 tahun ini.

 

 

Sumber : merdeka.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *