CYBERSULUT.NET – Google Doodle menaruh sosok Maria Walanda Maramis di halaman depannya, Sabtu (1/12/2018). Maria yang hari ini memperingati hari lahirnya yang ke-146, adalah salah satu pahlawan nasional yang memperjuangkan hak perempuan dalam berbagai bidang salah satunya kesehatan.
Maria terlahir dalam keluarga yang punya pengaruh bagi lingkungannya di Kema, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara. Maria prihatin pada kondisi perempuan saat itu, yang tak punya cukup pengetahuan untuk mengurus diri sendiri dan keluarga. Mereka tak mengerti pentingnya sanitasi, air bersih, gizi, dan hal lain yang mempengaruhi kesehatan diri, keluarga, serta tumbuh kembang anak-anaknya.
Perempuan saat itu bertanggung jawab penuh atas kondisi keluarganya. Dengan pengetahuan yang minim, tuntutan cepat menikah, dan kedewasaan yang belum matang mustahil bagi perempuan bisa memenuhi tanggung jawabnya. Dikutip dari berbagai sumber, Maria akhirnya mendirikan organisasi Percintaan Ibu Kepada Anak Turunannya (PIKAT) yang bermakna cinta ibu terhadap anak-anaknya. Organisasi berdiri dengan dukungan dari suami dan keluarga Maria.
PIKAT mengajarkan perempuan memasak, menjahit, mengasuh bayi, dan berbagai kerajinan tangan. Kesehatan menjadi salah satu faktor yang diajarkan dalam mengerjakan urusan rumah tangga. Pengetahuan ini membantu perempuan tak asal memasak tanpa mempertimbangkan kandungan gizi, kebersihan, dan rasa yang pas untuk suami serta anaknya.
Maria menikah dengan guru Hollandsch Inlandsche School (HIS) Manado Yosephine Frederik Calusung Walanda pada usia 18 tahun. Maria juga memperjuangkan hak perempuan dalam berbagai artikel di Tjahaja Siang. Artikel menyuarakan pentingnya pendidikan bagi perempuan termasuk yang ingin menjadi dokter, bidan, perawat, dan berbagai profesi lain.
Maria yakin perempuan adalah sosok penting bagi keluarga. Perempuan yang sehat akan melahirkan generasi berkualitas secara fisik dan mental. Perempuan yang sehat juga mampu menjaga keluarga bersama suami. Nama Maria kini diabadikan menjadi nama fasilitas kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Maria Walanda Maramis.
Sumber : detik.com