CYBERSULUT.NET – Pemerintah Kota Manado, sedang gencar-gencarnya melakukan peningkatan prestasi dan pembinaan atlit sejak usia dini. 24 atlit dari 9 Cabang Olahraga (Cabor) perseorangan dilatih dan digembleng oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Manado lewat Pelatihan Daerah (Pelatda).
Dari 9 Cabor tersebut, salah satunya adalah Gateball. Ada dua atlit yang digembleng di Pelatda ini, Andika Tumilaar dan Alexander Kawatu. Alex sendiri merupakan atlit berprestasi di ajang nasional, pernah meraih juara Ganda Campuran, dan Juara 2 Ganda Campuran pada tahun 2017.
“Lewat pembinaan ini diharapkan anak-anak ini bisa terekrut untuk mewakili untuk masuk di dalam PON, tapi dari 2 yang sudah kami bina sekarang, saya sudah garansi 1 yang pasti masuk,” jelas pelatih Gateball, Jefry Massie, Kamis (25/10/2018).
Meski dengan segala keterbatasan yang ada dan juga belum memiliki lapangan sendiri sehingga latihan harus berpindah-pindah tempat, namun Jefry berani memasang target harus lolos di Pra Pon.
“Sulut dibantu dengan atlit-atlit dari Manado tahun 2017 meraih juara umum di kejurnas, karena itulah dijadikan tolak ukur untuk PON, tapi kita tidak boleh jumawa dulu,” ujar Jefry.
Kedepannya 2 atlit Pelatda ini direncanakan mengikuti turnamen di Makassar pada bulan November nanti yang akan diikuti oleh atlit gateball seluruh Indonesia. Untuk turnamen ini Jefry memasang target masuk 4 besar.
“Undangannya sudah masuk dari Makassar untuk turnamen beregu dan ganda bebas, suratnya sudah saya masukkan ke Dispora namun belum ada tanggapan,” tambah Jefry.
Perkembangan olahraga Gateball di Manado menurut Jefry sudah cukup bagus, sudah banyak peminat terhadap olahraga ini.
“Diharapkan ke depan lebih serius lagi, karena Gateball merupakan olahraga andalan kita untuk meraih emas,” pungkasnya.