CYBERSULUT.NET – Ternyata, mengonsumsi kopi hitam tanpa gula bermanfaat untuk membakar lemak di tubuh.
Dikutip dari Business Insider, kopi mengandung nutrisi seperti niasin, potasium, magnesium, dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan.
Kandungan tersebut mampu meningkatkan kesehatan pencernaan, mendukung fungsi otot, dan meningkatkan kesehatan jantung. Kopi juga mengandung kafein yang bisa meningkatkan metabolisme, energi, serta menurunkan berat badan.
Penurunan berat badan sangat erat kaitannya dengan defisit kalori, yaitu kalori yang dikonsumsi lebih sedikit daripada yang dibakar. Salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi lebih sedikit kalori dari biasanya.
Kopi hitam ini menjadi salah satu minuman yang cocok untuk diminum saat diet karena mengandung kurang dari 5 kalori per sajian. Tetapi, kopi rendah kalori itu tanpa ditambah pemanis buatan, susu, maupun krimer.
“Meskipun kopi hitam rendah kalori, kopi ini dapat dengan cepat menjadi tinggi kalori, gula, dan lemak jika ditambahkan susu dan gula yang berbeda,” kata ahli diet profesional di Preg Appetit, Ashley Shaw.
Selain rendah kalori, kafein yang ada di dalam kopi berfungsi untuk meningkatkan metabolisme basal (BMR). Itu dikenal sebagai tingkat di mana tubuh membakar kalori saat beristirahat.
Metabolisme yang lebih tinggi atau lebih cepat akan memungkinkan tubuh membakar lebih banyak kalori saat istirahat atau selama aktivitas fisik, sehingga dapat membantu menurunkan berat badan.
“Ada banyak penelitian yang terus berkembang tentang bagaimana konsumsi kopi berhubungan positif dengan BMR, namun penting untuk diingat bahwa kita memetabolisme makanan dan minuman dengan kecepatan yang berbeda. Kopi dapat meningkatkan tingkat metabolisme seseorang, tetapi tidak untuk orang lain,” jelasnya.
Minum kopi hitam tanpa gula juga bisa mengontrol nafsu makan lho. Kandungan kafein dalam kopi dapat mengurangi kadar ghrelin, hormon yang membuat tubuh merasa lapar.
Sebuah penelitian kecil di tahun 2014 menemukan partisipan mengalami peningkatan rasa kenyang dan mengurangi asupan makanan hanya dalam waktu empat minggu, setelah meminum kopi setiap hari berdasarkan kadar ghrelin mereka.
“Kafein juga merangsang hormon kenyang peptida YY (PYY). Lebih banyak PYY berarti Anda akan merasa kenyang dan tidak terlalu lapar,” beber Shaw.
Meskipun kopi dapat membantu menurunkan berat badan, perlu diperhatikan bahwa setiap orang memiliki toleransi kafein yang berbeda-beda. Maka dari itu, perlu untuk selalu mendengarkan kata tubuh dan konsultasi dengan dokter jika diperlukan.
REDAKSI