CYBERSULUT.NET – Dalam menjalankan roda pemerintahan maupun penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang tepat sasaran dan sesuai prosedur, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dibawah kepemimpinan Joune Ganda-Kevin William Lotulung (JG-KWL), melakukan koordinasi bersama pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Minut, Senin (22/3/2021).
Menurut Bupati Joune Ganda yang ditemui media saat keluar dari kantor Kejari Minut bersama Wakil Bupati Kevin Wlliam Lotulung, sebagai bagian dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) harus berkolaborasi dalam menjalankan tata pemerintahan. Termasuk peran dari Kejari dalam pengawasan maupun pendampingan, sehingga dalam menjalankan tata pemerintahan maupun penggunaan anggaran, bisa dikawal dan diarahkan agar supaya penggunaan uang negara bisa tepat sasaran dan sesuai prosedur.
“Nanti akan ada Kepala SKPD yang akan saya instruksikan datang berkonsultasi secara detail kesini (Kejari), sehingga dalam penyelenggaraan tata pemerintahan dan penggunaan anggaran bisa dibantu untuk lebih baik,” tutur Bupati Joune Ganda.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Minut, Fanny Widyastuti SH MH mengatakan, dengan kehadiran jaksa pengacara negara yang merupakan bagian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minut diharapkan bisa berkontribusi untuk menindaklanjuti segala sesuatu terkait dengan uang negara.
“Kejaksaan akan membantu melakukan pencegahan sedini mungkin, terkait kerugian uang negara,” kata Widyastuti.
Diakui Widyastuti, sejak tahun 2019 sudah ada Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemkab Minut namun tidak berfungsi secara maksimal.
“Dengan adanya Kepala Daerah yang baru (JG-KWL), kami Kejaksaan memaksimalkan MoU tersebut dengan kehadiran Jaksa Pengacara Negara,” tukas Fanny Widyastuti.
Christy Lompoliuw
