Lebih Menyayangi Hewan, Ibu Ini Kurung Anak Angkatnya Hingga Tewas Dipenuhi Kotoran

CYBERSULUT.NET – Nicole Finn dikenal sebagai wanita yang menyayangi dan sering menyelamatkan kucing dan anjing. Sikapnya tersebut pun dianggap mulia karena dia sangat peduli dengan sesama makhluk hidup. Namun sayang, kecintaannya terhadap binatang tidak juga didasari kecintaannya terhadap anak-anaknya.

Finn diketahui menyiksa tiga anak yang ia adopsi. Ketiga anak malang tersebut tidak ia beri makan dan ia kurung dalam sebuah ruangan. Tak sampai di situ, dia juga menyuruh salah satu anak angkatnya yang berusia remaja untuk menggunakan popok orang dewasa.

Dilansir dari IB Times, Sabtu (16/12/2017), wanita tersebut mengurung ketiga anak angkatnya itu di kamar tidur selama berbulan-bulan tanpa perabotan dan makanan. Bahkan di kamar tersebut tidak terdapat toilet.

Pengadilan mendengar bahwa rumah mereka yang berada di Des Moines, Iowa, Amerika Serikat (AS), berbau limbah manusia dan hewan. Salah seorang anaknya yang berusia 16 tahun ditemukan mati kelaparan dengan memakai popok orang dewasa dan tubuhnya penuh dengan kotorannya sendiri.

Remaja malang bernama Natalie Finn tersebut mati akibat kelaparan. Finn pun dinyatakan bersalah melakukan pembunuhan tingkat pertama, penculikan, dan ancaman anak dan akan dijatuhi hukuman pada 26 Januari 2018.

“Dalam 18 tahun menjadi jaksa, ini adalah kasus terburuk yang pernah saya tangani,” kata jaksa Bret Lucas.

Pengadilan menerima laporan bahwa Finn lebih memerhatikan hewannya dari pada anak-anaknya dan selalu mengurung tiga anak angkatnya itu di kamar tidur tanpa perabotan. Dokumen pengadilan juga mengungkapkan bahwa anak-anak Finn kadang-kadang memanjat keluar dari jendela rumah mereka dan mengemis makanan ke tetangga.

“Banyak hewan berkeliaran dengan bebas, termasuk lebih dari selusin anak kucing dan kucing dewasa. Ada banyak kandang anjing dengan anjing-anjing yang berkeliaran di dalam rumah,” ungkap Polisi Des Moines Barat Chris Morgan.

Laporan lain juga menyatakan bahwa Finn tidak tinggal dengan anggota keluarga lainnya dan dia dikenai penculikan, pengabaian, dan penganiayaan anak dengan persidangannya dimulai pada 8 Januari.

 

 

Sumber : Okezone

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *