Jurnalis dan Ilmuwan Diminta Lawan Hoaks, Paus Fransiskus : Sebuah Penyimpangan Informasi

Paus Fransiskus / Foto : Istimewa

CYBERSULUT.NET – Paus Fransiskus meminta jurnalis dan ilmuwan untuk terus melawan informasi palsu atau hoaks yang beredar di media sosial. Khususnya, hoaks tentang vaksin COVID-19.

“(Masyarakat) Diberi informasi dengan benar, dibantu untuk memahami situasi berdasarkan data ilmiah dan bukan berita palsu. Itu adalah hak asasi manusia,” kata Paus dikutip dari nytimes.com, Minggu (30/1/2022).

Paus pun menganggap, hoaks yang beredar luas saat ini merupakan sebuah penyimpangan informasi. Hal itu, kata dia, dapat menyebabkan masyarakat ketakutan.

Paus juga memuji para organisasi media, komunitas pemeriksa fakta, dan ilmuwan yang terus memerangi informasi yang tidak akurat tentang vaksin COVID-19.

Sebelumnya, Paus Fransiskus sempat mengecam, informasi palsu atau hoaks seputar vaksin virus corona COVID-19. Ia menyebut, vaksinasi sebagai kewajiban moral untuk mengakhiri pandemi COVID-19.

“Sayangnya, seringkali didukung oleh informasi yang tidak berdasar atau fakta yang tidak terdokumentasi dengan baik. Vaksin bukanlah sarana penyembuhan yang ajaib, namun solusi paling masuk akal untuk pencegahan penyakit,” kata Paus Fransiskus dilansir dari rappler.com Rabu 12 Januari 2022.

“Oleh karena itu, penting untuk melanjutkan upaya untuk mengimunisasi masyarakat umum sebanyak mungkin,” tambah dia.

 

Sumber : Liputan6.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Continue copy, click home