Jejak Dua Perempuan Berpengaruh, Jadi Salah Satu Faktor Minut Dipercayakan Gelar Event Women20

Maria Walanda Maramis - dr Marie Thomas

CYBERSULUT.NET – Sebagai daerah yang memiliki Destinasi Super Prioritas (DSP), Kabupaten Minahasa Utara (Minut) terus mendapat kepercayaan menggelar berbagai event berskala nasional maupun internasional, terakhir dipercayakan untuk event Woman20 (W20) yang akan digelar 15 Februari 2022 mendatang.

Meskipun Kabupaten Minut ditunjang dengan keindahan alam dan beragam potensi wisata, ternyata dibalik dipercayakannya Minut sebagai tempat event international W20 karena jejak sejarah dari sosok pahlawan nasional Maria Walanda Maramis dan dr Marie Thomas.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Minut, Joune Ganda setelah mendengar penjelasan dari panitia pelaksana event W20.

“Ternyata selain memiliki keindahan alam, juga ada dua nama perempuan yang berasal dari Minahasa Utara, yang memiliki pengaruh besar, yang pertama pahlawan nasional Maria Walanda Maramis dan yang kedua dr Marie Thomas yang merupakan dokter perempuan pertama di Indonesia” ungkap Bupati Joune Ganda belum lama ini kepada media.

Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda

Berkaca jejak sejarah kedua sosok perempuan tersebut, Bupati Joune Ganda pun mengajak generasi penerus saat ini untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik untuk negara maupun daerah tercinta.

“Perbuatan baik yang kita lakukan saat ini, di kemudian hari akan membawa dampak positif bagi generasi selanjutnya,” kata Bupati Joune Ganda.

“Oleh karena itu, event internasional Women20 adalah kesempatan kita untuk terus mempromosikan Kabupaten Minut. Kita memiliki Likupang sebagai destinasi pariwisata super prioritas, manfaatkan sebaik mungkin peluang ini karena akan ada banyak tamu dari berbagai negara,” tukasnya.

Diketahui, Maria Josephine Catherine Maramis adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia karena usahanya untuk mengembangkan keadaan wanita di Indonesia pada permulaan abad ke-20. Sedangkan Marie Thomas adalah seorang wanita Indonesia pertama yang menjadi dokter. Dia lulus dari Sekolah Pendidikan Dokter Hindia pada tahun 1922, kemudian menjadi spesialis bidang obstetri dan ginekologi dan adalah dokter Indonesia pertama yang menjadi spesialis dalam bidang ini.

 

REDAKSI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *