CYBERSULUT.NET – Salah satu tugas yang diembankan bagi anggota MPR RI, agar bisa terus mensosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan setiap kali akan turun kembali ke daerah pemilihan.
Tugas tersebut langsung dijalankan anggota MPR yang juga personil Komisi III DPR RI, Hillary Brigitta Lasut untuk turun mensosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan dengan meminjam salah fasilitas ruangan yang ada di DPRD Sulut, Sabtu (31/11/2019).
Menjadi perhatian, sosialisasi yang merupakan tugas dari anggota MPR dimana sudah mendapatkan materi khusus dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), justru ikut menghadirkan pemateri khusus seperti pakar politik Maxi Egeten.
Hal tersebut menimbulkan pertanyaan terkait kemampuan dan kapasitas Hillary sebagai sosok yang diemban tugas untuk mensosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan.
Menurut Pengamat Politik dan Pemerintahan Sulut, Taufik Tumbelaka, sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan hanyalah sebagai penyegaran atau doktrin untuk ditanamkan agar terus diingat tentang makna dari Pancasila, UUD 1945, NKRI serta Bhineka Tunggal Ika.
“Sebetulnya tidak diperlukan pemateri atau pembicara dari luar, apalagi jika pesertanya dari kaum milenial juga. Sebetulnya ini menjadi kesempatan bagi Hillary yang merupakan legislator milenial untuk berkreasi dihadapan para peserta yang di dominasi mahasiswa. Kalau menghadirkan pembicara dari luar, kemampuan dan kapabilitas bisa saja masih diragukan, apalagi sosok Hillary sempat terangkat karena kecerdasan dan wawasannya,” tukas Tumbelaka.
Christy Lompoliuw