CYBERSULUT.NET – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar paripurna pidato kenegaraan Presiden RI, Joko Widodo dalam rangka HUT ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI di depan sidang bersama DPD RI dan DPR RI, Jumat (16/8/2019) sekira pukul 10.00 WITA.
Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Sulut, Andrei Angouw dan didampingi Wakil Ketua Vreeke Runtu, Marthen Manopo, Wenny Lumentut serta dihadiri langsung Gubernur Olly
Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw bersama seluruh jajaran Forkopimda.
Usai mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw mengajak seluruh elemen untuk meningkatkan kualitas SDM dengan bekerja keras
sesuai keahlian di bidang masing-masing sehingga bangsa Indonesia menjadi bangsa yang disegani. Baik dalam kepribadian maupun kebudayaan sebagaimana yang disampaikan
Presiden Joko Widodo dalam pidato kenegaraannya.
Sementara itu, Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan, pidato yang disampaikan Presiden Joko Widodo tersebut sudah membuat suatu lompatan bagi generasi muda
kedepan dalam rangka mempercepat pembangunan Indonesia.
“Pemerintah provinsi Sulawesi Utara akan mengikuti semua program Pak Presiden, sehingga sinergitas pemerintah pusat dan provinsi dapat berjalan dengan baik. Saya harap
pemerintah Kabupaten/Kota juga mengikuti seperti itu,” ujar Gubernur Olly.
Usai melaksanakan paripurna pidato kenegaraan Presiden RI tersebut, DPRD Sulut melanjutkan paripurna kedua sekira pukul 14.45 WITA terkait pidato Presiden Joko Widodo
(Jokowi) sebagai keterangan pemerintah atas Rancangan Anggaran dan Pendapatan Negara (RAPBN) 2020 beserta nota keuangan.
Dalam pidato tentang RAPBN 2020 beserta nota keuangannya, Jokowi menyebutkan sejumlah asumsi makro perekonomian yang akan diusulkan pemerintah untuk dibahas bersama DPR. Usulan ini sekaligus menjadi bahan untuk penyusunan RUU APBN 2020.
Di dalamnya, sejumlah indikator ekonomi di dalam negeri dan global dibahas, termasuk sasaran atau target yang dituju terkait perekonomian.
Alokasi pendapatan dan belanja, otomatis juga menjadi bagian dari pidato ini. Topik rencana pemindahan ibu kota kembali disebut dalam pidato ini.(Adv)
Christy Lompoliuw