CYBERSULUT.NET – Delegasi International Basketball Federation (FIBA) yang dipimpin oleh Committee Board (CB) Members and Treasurer FIBA Ingo Weiss berkunjung ke kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk membicarakan Indonesia yang akan menjadi calon tuan rumah Piala Dunia Bola Basket 2023 bersama dengan Jepang dan Filipina.
Dalam pertemuannya dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Ingo Weiss mengatakan jutaan orang ingin menyaksikan pertandingan ini, dan lebih dari 100 ribu jurnalis dari seluruh penjuru dunia akan meliput kejuaraan ini.
“Mari kita bersama menjadikan Asia sebagai pusat dunia bola basket, karena perhatian dunia nanti akan tertuju ke Asia,” ujarnya dikutip dari infopublik.id, Rabu 5 Juli 2017.
Dia menambahkan ketika menyelenggarakan piala dunia basket, maka akan memberikan dampak positif pada negara tersebut. Pertama, adalah ekonomi, kedua, adalah turis dan ketiga, peninggalan sarana olahraga yang dapat digunakan oleh generasi muda.
Sementara itu, Menpora Imam Nahrawi sangat menyambut baik dan mendukung terselenggaranya kejuaraan dunia terbesar olahraga basket di Indonesia. Meski diyakini hal ini tak mudah, karena Indonesia yang akan bersama-sama dengan Jepang dan Filipina menggelar hajatan Piala Dunia Bola Basket 2023, bakal bersaing dengan negara lain.
“Ya saya kira ini menjadi momentum yang luar biasa untuk kita siapkan sebaik mungkin. Tentu pemerintah akan melaporkan ini kepada Bapak Presiden Joko Widodo, supaya ini menjadi hajat negara, karena kita tahu bahwa basket sudah betul-betul menjadi olahraga yang diterima secara penuh oleh anak muda dan seluruh lapisan masyarakat Indonesia,” ujarnya Menpora.
Ia menuturkan Indonesia tidak hanya mampu menunjukkan pada dunia internasional untuk menjadi tuan rumah kejuaraan bola basket yang representatif, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat bahwa induk cabang olahraga bersama pemerintah tetap memberikan perhatian optimal bagi cabang-cabang olahraga lain untuk menjadi tuan rumah event internasional.
Sumber : merdeka.com